Find Us On Social Media :

Nih! Tujuh Keuntungan Implementasi Jaringan 5G di RI

By Adam Rizal, Minggu, 1 Desember 2019 | 16:00 WIB

Ilustrasi Smart City

Telkomsel membeberkan keuntungan yang bisa memanfaatkan koneksi 5G. Tujuh manfaat 5G, diantaranya bisa digunakan untuk Smart Air Patrol, Smart Surveillance, Immersive Collaboration, Future City Planning, 5G Call dan Immersive Entertainment, Seamless Gaming, serta Industry 4.0 Enabler.

Hal ini diungkap Direktur of Planning & Transformation Telkomsel Edward Ying saat uji coba jaringan 5G di kantor Telkomsel Smart Office (TSO) Batam, Kepulauan Riau.

Telkomsel memanfaatkan frekuensi 3,5 GHz untuk melakukan uji coba tersebut.

"Uji coba jaringan 5G untuk segmen industri ini merupakan upaya Telkomsel dalam mengakselerasikan kesiapan ekosistem sehingga dapat mengadopsi teknologi 5G dan mendorong peningkatan kualitas, produktivitas, otomasi, dan efisiensi di dalam operasional industri," tutur Director of Planning & Transformation Telkomsel, Edward Ying.

Dia menambahkan, para pelaku industri membutuhkan teknologi jaringan yang mampu membuka lebih banyak peluang dan kemungkinan agar bisa berkolaborasi bersama menyukseskan inisiatif pemerintah yakni Making Indonesia 4.0.

"Uji coba pun dilakukan untuk melihat implikasi frekuensi 3,5 GHz, berapa lebar pita yang harus diberikan operator jika nantinya frekuensi ini cocok di Indonesia," kata Direktur Jenderal Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail saat sesi tanya jawab dengan media, Kamis (28/11)

Lebih lanjut, Ying membeberkan 8 industri yang bisa memanfaatkan jaringan 5G ini.

1. Pengawasan dengan drone

Menurut Edward Ying, Smart Air Patrol merupakan teknologi yang memanfaatkan drone untuk mengawasi operasional pabrik secara real-time dengan pengiriman berlatensi rendah.

"Smart Air Patrol bisa diimplementasikan pada industri minyak dan gas. Drone dapat memantau saluran pipa sepanjang 240 kilometer misalnya, dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan menggunakan helikopter," terangnya.

2. Pemantauan lalu lintas

Smart Surveillance ini bisa digunakan pada sektor keamanan dan lalu lintas. Melalui jaringan 5G, dapat mempercepat pemindaian obyek seperti plat nomor kendaraan di jalan atau pengenalan wajah dengan kualitas gambar HD.

Smart Surveillance juga dapat diimplementasikan untuk industri logistik dan transportasi, yang mana secara real-time mengawasi tiap pergerakan kendaraan. Sehingga memudahkan manajemen lalu lintas Operator Pelabuhan maupun Operator Bandar Udara.

3. Teknologi Virtual Reality (VR)

Immersive Collaboration merupakan sambungan layanan ultra broadband yang memungkinkan kolaborasi tanpa batas antara pelaku bisnis di berbagai lokasi untuk saling bekerjasama. Sistem ini pun didukung teknologi fixed wireless access.

"Fixed wireless access dapat memberikan kecepatan akses untuk penyajian konten VR dengan kualitas tinggi dan konferensi video tanpa gangguan," tutur Ying.

4. Perencanaan Kota

Jaringan 5G bisa membantu perencanaan tata kota dengan teknologi mixed reality. Teknologi mixed reality mengombinasikan tampilan virtual dengan tampilan nyata. Tampilan virtual itu bisa berupa hologram atau tampilan dengan bantuan kacamata pintar.

Teknologi ini dianggap bisa memudahkan penataan ruang perkotaan karena pemerintah bisa mencocokkan perencanaan mereka dengan tampilan nyata.

5. Koneksi lebih cepat

Koneksi 5G memungkinkan pengguna mengunduh dan mengunggah video dengan kecepatan tinggi serta memaksimalkan panggilan video. Selain itu, sistem juga cocok untuk sektor industri kreatif yang memungkinkan pengguna mendapat sajian konten video hingga resolusi 4K tanpa terganggu.

6. Cloud gaming

Koneksi 5G dapat membuka peluang berkembangnya industri cloud gaming. Dengan teknologi ini, pemain gim hanya perlu melakukan streaming gim yang akan dimainkan.

7. Bantu industri 4.0

Ying menyebut salah satu contoh pemanfaatan 5G di industri 4.0 pada sektor logistik. Pelaku bisnis bisa memanfaatkan koneksi ini dalam memonitor mobilisasi barang di pergudangan atau pabrik. Lantaran jangkauan 5G lebih luas dari WiFi, sehingga pengguna hanya butuh sedikit perangkat.