TP-Link baru saja meluncurkan empat produk terkininya di Indonesia. Keempat produk tersebut diklaim menawarkan teknologi tinggi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, utamanya yang mengalami kendala dalam memanfaatkan teknologi. TP-Link tidak sekadar berinovasi melainkan yang memiliki fungsi dan manfaat untuk banyak orang. Sejumlah perangkat baru itu misalnya menghadirkan cara penggunaan yang mudah dan seluruhnya ditawarkan dengan harga terjangkau yang tidak membuat kantong jebol.
“Di zaman yang serba canggih ini setiap orang memiliki berbagai permasalahan, memiliki keinginan untuk hidup yang lebih baik, lebih aman, dan praktis. Semua itu tak lepas dari dukungan perangkat berteknologi andal yang bisa memecahkan setiap persoalan sehari-hari. Itu mengapa kami menciptakan banyak produk seperti Wi-Fi router, adapter, repeater, switch, access point, bahkan sampai power bank di mana masing-masing produk ini adalah yang selalu dicari dan dibutuhkan oleh para pengguna internet. Kami menciptakan teknologi yang dapat diandalkan dalam mendukung segala aktivitas,” Jelas Sterling Li (Country Director, TP-Link Indonesia).
Perangkat pertama adalah TP-Link Deco E4 yang merupakan wireless router system. Hadir dengan dua perangkat yang terhubung secara mesh, TP-Link Deco E4 bisa menghilangkan dead/blank/blind spot di rumah dengan lebih mudah. Wireless router system ini mendukung dua pita, yakni 2,4 GHz dan 5 GHz, tanpa backhaul tersendiri. Kecepatan transfer teoritis maksimal yang didukungnya adalah 300 Mbps pada 2,4 GHz dan 867 Mbps pada 5 GHz. Terdapat aplikasi mobile yang juga disebut Deco yang bisa digunakan untuk mengatur TP-Link Deco E4 secara mudah. Tak ketinggalan pula fasilitas Parental Control dan QoS.
TP-Link Deco E4 bisa membantu pengguna menghadirkan jaringan WI-Fi yang merata di rumah.
Perangkat berikutnya adalah TP-Link Tapo C200. Perangkat ini adalah kamera IP yang ditujukan untuk kemanan di rumah. TP-Link Tapo C200 mendukung PTZ alias pan, tilt, dan zoom dan mampu berputar sampai 360 derajat. Selain itu, kamera IP tersebut juga dilengkapi dengan mikrofon dan speaker untuk komunikasi dua arah. Seperti TP-Link Deco E4, pengaturan dan pemanfaatan TP-Link Tapo C200 pun bisa dilakukan menggunakan aplikasi mobile. Aplikasinya sendiri bernama Tapo Camera. Namun, penyimpanan yang bisa dimanfaatkan TP-Link Tapo C200 adalah micro-SD tanpa cloud. Resolusi yang didukung kamera IP ini adalah Full HD dengan frame rate 15 fps. Selain itu, TP-Link Tapo C200 juga dilengkapi inframerah sehingga bisa menangkap gambar saat kondisi gelap.
Selanjutnya ada TP-Link CPE605 yang merupakan access point luar ruangan yang ditujukan untuk koneksi point to point jarak jauh. Tentunya untuk keperluan tersebut akan dibutuhkan dua perangkat. Pita yang digunakan oleh TP-Link CPE605 adalah 5 GHz, sedangkan kecepatan teoritis maksimalnya adalah 150 Mbps. Berhubung untuk luar ruangan, TP-Link CPE605 diklaim memiliki IP rating berupa IP65. Antena access point ini sendiri memiiki gain 23 dBi dan daya transmisi maksimalnya adalah 23 dBm. Standar Wi-Fi yang didukung adalah 802.11a/n.
Adapun perangkat terakhir merupakan TP-Link TL-SF1008P. TP-Link TL-SF1008P adalah switch 10/100 Mbps dengan delapan porta. Dari 8 porta tersebut, 4 porta di antaranya mendukung power over ethernet. Daya total maksimal untuk keempat porta itu adalah 57 W dengan daya maksimal untuk setiap portanya adalah 15,4 W.
TP-Link Deco E4 ditawarkan dengan harga Rp1.550.000, TP-Link Tapo C200 seharga Rp400.000, TP-Link CPE605 dengan harga Rp670.000, dan TP-Link TL-SF1008P seharga Rp700.000.