Find Us On Social Media :

Konten Game Kekerasan dan Bahasa Kasar Kini Bisa Tayang di Youtube

By Adam Rizal, Jumat, 6 Desember 2019 | 16:00 WIB

YouTube Music Premium

YouTube mengeluarkan kebijakan baru yang membuat pembuat konten game mengunggah video yang berbau kekerasan tanpa terbentur aturan batasan usia (age-restriction).

Dilansir dari The Verge, aturan baru ini membuat game berbau kekerasan bisa ditonton oleh semua orang. Selama ini, konten seperti itu hanya bisa ditonton mereka yang berusia 18 tahun ke atas.

Perubahan kebijakan ini didorong keluhan Youtuber terkait sistem periklanan YouTube yang berkaitan dengan konten game. Banyak YouTuber game terpaksa harus memainkan game yang family friendly seperti Minecraft atau Fortnite jika ingin mendapatkan iklan. Jika memainkan game yang banyak kekerasan, video mereka tidak akan menerima iklan.

Meski melongggarkan aturan terhadap konten, YouTube mengklaim masih mempertahankan standar tinggi untuk melindungi audiens dari konten berbau kekerasan nyata.

Akan tetapi kebijakan baru ini tidak berlaku untuk pedoman iklan. Jika video dianggap terlalu keras atau kejam bagi pengiklan, konten video berpotensi di demonetisasi meski konten tersebut tidak melanggar standar YouTube.

"Kami berupaya mengidentifikasi pengiklan yang tertarik pada konten yang lebih edgy, seperti pengiklan yang ingin mempromosikan film dengan rating-R, sehingga kami dapat menyamakan dengan konten yang cocok dengan iklan mereka," tulis CEO YouTube Susan Wojcicki.

Dilansir dari Techspot, Youtube di sisi lain menegaskan masih memiliki wewenang apabila video tersebut berfokus pada konten yang mengandung kekerasan atau kekejaman.

Jika pembuat hanya menampilkan bagian gim yang paling kasar, maka video tersebut masih dapat dibatasi dengan aturan batasan umur.

Di sisi lain, pembuat konten harus berhati-hati dengan algoritme YouTube yang mungkin tidak bisa membedakan kekerasan di dunia nyata dengan yang palsu di gim.