Vendor smartphone asal Finlandia, HMD Global menyambangi kota Kairo, Mesir untuk merilis ponsel entry-level teranyarnya, Nokia 2.3. Ini merupakan smartphone murah Nokia dengan fitur unggulan baterai yang diklaim tahan lama.
Seperti ponsel kekinian, Nokia 2.3 mengusung desain layar berbezel tipis dengan luas bentangan 6,2 inci (resolusi 720 x 1520 piksel, rasio aspek 19:9).
Di bagian atasnya ada sebuah poni (notch) yang memuat kamera selfie 5 megapiksel dengan bukaan lensa f/2,4, berikut dukungan fitur biometrik face unlock.
Beralih ke bagian belakang, punggung ponsel ini dibuat dengan material plastik polimer dan dihiasi dengan logo ikonik "Nokia".
Terdapat pula dua kamera di bagian punggung, masing-masing beresolusi 13 megapiksel (bukaan lensa f/2,2) dan 2 megapiksel (depth sensor) untuk menerapkan efek bokeh.
Di balik cangkang tadi, tertanam baterai jumbo berkapasitas 4.000 mAh yang diklaim tahan hingga dua hari pemakaian ponsel. Untuk menunjang performa, Nokia 2.3 dipersenjatai oleh chipset Mediatek Helio A22 dipadu RAM 2 GB dan memori internal 32 GB.
Kapasitas media penyimpanan sendiri bisa diperluas lagi dengan kartu micro SD hingga 400 GB. Layaknya ponsel Nokia lain, Nokia 2.3 merupakan ponsel Android One yang dijanjikan bakal mendapat update rutin dari Google, termasuk pembaruan ke OS Android terkini.
Meski begitu, sebagaimana dirangkum GSMArena, ponsel tersebut masih menjalankan sistem operasi (OS) Android 9.0 Pie versi "polos", tanpa tambahan custom UI, bukan OS teranyar Android 10.
Nokia 2.3 sendiri tersedia dalam tiga varian warna, yakni Cyan Green, Sand, dan Charcoal. Ponsel tersebut dijual dengan harga 109 Euro atau sekitar Rp 1,7 juta.
Belum bisa dipastikan apakah ponsel ini akan dipasarkan di luar kawasan tersebut atau tidak, termasuk nantinya di Indonesia.