Selain system-on-chip untuk smartphone, Qualcomm belakangan meresmikan chip terbarunya yang dirancang sebagai platfrom perangkat Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR), yakni Snapdragon XR2.
Seperti namanya, chip yang bakal tertanap di headset standalone ini merupakan penerus dari Snapdragon XR generasi pertama dan ditujukan untuk menciptakan Extended Reality (XR) dengan menggabungkan teknologi AR, VR, Mixed Reality (MR), dan dukungan 5G.
"Qualcomm Snapdragon XR2 Platform adalah platform 5G pertama di dunia yang juga mendukung Extended Reality (XR)," ujar pihak Qualcomm di keterangan tertulis, Minggu (8/12/2019).
Dibandingkan pendahulunya, platform Snapdragon XR2 mengusung peningkatan di beberapa aspek, seperti prosesor (CPU), pengolah grafis (GPU), hingga kinerja AI.
Performa CPU dan GPU Snapdragon XR2 diklaim dua kali lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya, sementara kinerja AI disebut meningkat hingga sebelas kali lipat.
Di ranah pemrosesan gambar, chip ini mampu menerima bandwidth video empat kali lebih besar dan bisa menampilkan resolusi enam kali lebih tinggi (resolusi 3K di masing-masing mata).
Untuk menunjang pengalaman AR/VR, Snapdragon XR2 turut dibekali dengan dukungan tujuh kamera yang mampu melacak beragam gestur tubuh secara akurat dan prosesor yang mampu merekonstruksi lingkungan yang pengguna lihat secara real-time.
Ada pula chip audio Hexagon DSP yang memungkinkan perangkat menghasilkan kualitas suara jernih di sekeliling pengguna (3D spatial sound) dengan fitur context detection yang mampu memisahkan suara di dunia digital dan dunia nyata.
Pihak Qualcomm menyebut beberapa original equipment manufacturer (OEM) telah bekerja sama untuk membuat produk berbasis Snapdragon XR2.
Kemungkinan perangkat-perangkat pertama yang menggunakan chip ini akan mulai hadir pada paruh kedua 2020.