Find Us On Social Media :

ASUS Hadirkan Jajaran ZenBook Terbaru dengan Layar Kedua di Indonesia

By Cakrawala, Selasa, 17 Desember 2019 | 18:00 WIB

Jimmy Lin (Regional Director Southeast Asia, ASUS; ketujuh dari kiri) berfoto bersama stakeholder ASUS lainnya ketika peluncuran lima notebook ZenBook baru ASUS di Jakarta beberapa waktu lalu.

 

Setelah memamerkan ZenBook Pro Duo di Computex Taipei pada bulan Mei lalu, ASUS minggu lalu mengumumkan kehadiran ZenBook Pro Duo UX581 di Indonesia. Fitur paling mencolok dari ASUS ZenBook Pro Duo UX581 adalah layar keduanya yang disebut dengan ScreenPad Plus. Menemani ZenBook Pro Duo UX581 ini, ASUS turut mengumumkan kehadiran ZenBook Duo UX481 yang juga dilengkapi dengan ScreenPad Plus. Tak hanya itu, ASUS pun mengumumkan beberapa ZenBook baru lainnya, yakni ZenBook UX334, ZenBook UX434, dan ZenBook UX534. Semuanya mengusung pula layar kedua, meski implementasinya berbeda dan disebut dengan ScreenPad 2.0. Fitur-fitur yang diusung para ZenBook baru ini diklaim ASUS mampu meningkatkan produktivitas penggunanya.

“Lalu, setahun kemudian pada 1982, GRiD Compass menjadi laptop sesungguhnya yang pertama di dunia dengan sebuah displai yang bisa dilipat. Luar biasanya, hampir empat puluh tahun kita mempertahankan form factor displai yang sama ini tanpa perubahaan apa pun,” ujar Jimmy Lin (Regional Director Southeast Asia, ASUS). "Lalu, tahun lalu kami, ASUS, mengubah itu dengan ZenBook Pro UX580. Kami memberikan sebuah layar kedua yang pintar, dan ini menjadi ibu dari inovasi ZenBook kami pada 2019," jelasnya lagi.

Berbeda dengan ScreenPad di ASUS ZenBook Pro 15 UX580 yang diluncurkan pada tahun 2018 silam, ScreePad Plus di ASUS ZenBook Pro Duo UX581 maupun ASUS ZenBook Duo UX481 memiliki lokasi di tempat biasanya kibor berada dan bukannya di lokasi touchpad umumnya berada. Ukurannya pun lebih luas karena tampil sepanjang kibor yang posisi digeser ke bawah. Dengan posisinya dan ukurannya, ScreePad Plus ini bisa digunakan untuk menambah luas layar utama, layaknya pada penggunaan dua monitor sekaligus dengan monitor kedua yang ditaruh di bawah monitor pertama. Pemanfaatannya pun menyerupai penggunaan dua monitor sekaligus tersebut. Pengguna misalnya bisa menggunakan ScreenPad Plus untuk menampilkan aplikasi kedua maupun menampilkan toolbar tertentu dari aplikasi utama.

Adapun ScreenPad 2.0 yang hadir di ASUS ZenBook UX334, ASUS ZenBook UX434, dan ASUS ZenBook UX534, menyerupai ScreenPad sebelumnya, tetapi dengan beberapa peningkatan. ASUS antara lain mengklaim peningkatan pada antarmuka dan konsumsi daya yang membuat penggunaan ScreenPad 2.0 lebih intuitif dan lebih tidak boros daya.

Sementara, untuk komponen yang menenagai aneka ASUS ZenBook baru ini tentunya sudah yang terkini. Semua perangkat baru tersebut sudah menggunakan prosesor Intel Core Generasi ke-10, kecuali ASUS ZenBook Pro Duo UX581. Pasalnya, ASUS ZenBook Pro Duo UX581 menggunakan prosesor Intel untuk mobile yang memiliki TDP (thermal design power) 45 W dan bukannya 15 W seperti yang lain. Generasi terbaru dari prosesor Intel untuk mobile dengan TDP 45 W sendiri memang masih sampai yang ke-9.

ASUS ZenBook Pro Duo UX581 tepatnya menggunakan Intel Core i9-9980HK atau Intel Core i7-9750H yang ditemani oleh memori utama DDR4 sebesar 32 GB, media simpan SSD PCI-Express M.2 berkapasitas 1 TB, layar utama sentuh 15,6 inci dengan panel OLED dan resolusi 3.840 x 2.160 piksel, layar kedua sentuh 14 inci alias ScreenPad Plus dengan resolusi 3.840 x 1.100 piksel, kartu grafis tambahan NVIDIA GeForce RTX 2060 6 GB GDDR6, baterai 71 Wh, dan sistem operasi Microsoft Windows 10 Pro untuk yang Core i9 dan Microsoft Windows 10 Home untuk yang Core i7. Layar utama dari ASUS ZenBook Pro Duo UX581 juga mendukung color gamut DCI-P3 sebesar 100% dan telah divalidasi oleh Pantone. ASUS pun menyertakan pena digital alias stylus pada paket ZenBook Pro Duo UX581. I/O terkini tentunya turut pula disematkan di notebook ini seperti USB 3,1 Gen 2, Thunderbolt 3, dan Wi-Fi 5. Adapun untuk dimensi dan bobotnya, ASUS ZenBook Pro Duo UX581 memiliki dimensi 35,9 x 24,6 x (2,3 – 2,4) cm dan bobot 2,5 kg.

ASUS ZenBook Duo UX481 hadir dengan layar kedua yang disebut dengan ScreenPad Plus yang bisa digunakan layaknya monitor kedua.

ASUS ZenBook Duo UX481 hadir dengan layar utama lebih kecil, 14 inci, dan juga ScreenPad Plus lebih kecil, 12,6 inci. Begitu pula dengan resolusinya; 1.920 x 1.080 piksel untuk layar utama dan 1.920 x 240 piksel untuk ScreenPad Plus. Layar utama mendukung colot gamut sRGB sebesar 100% dan telah divalidasi oleh Pantone. Selain itu, hanya ScreenPad Plus yang merupakan layar sentuh. Prosesornya sendiri, seperti telah disebutkan, menggunakan Intel Core Generasi ke-10, tepatnya Intel Core i5-10210U atau Intel Core i7-10510U. Adapun memori utama DDR4-nya sebesar 8 GB untuk varian Core i5 dan 16 GB untuk varian Core i7, media simpannya berupa SSD PCI-Express M.2 berkapasitas 512 GB atau 1 TB, baterainya 70 Wh, dan sistem operasinya adalah Microsoft Windows 10. Tersedia pula opsi kartu grafis tambahan NVIDIA GeForce MX250 2 GB GDDR5. Seperti ASUS ZenBook Pro Duo UX581, notebook ini sudah dilengkapi I/O terkini semacam USB 3.1 Gen 2 dan Wi-Fi 5. Dimensi dari ASUS ZenBook Duo UX481 sendiri adalah 32,3 x 22,3 x 1,99 cm dengan bobot 1,5 kg.

Sementara, ASUS ZenBook UX334, ASUS ZenBook UX434, dan ASUS ZenBook UX534 lebih kepada versi terbaru dari notebook ASUS ZenBook yang diperkenalkan di Indonesia pada awal tahun 2019, yakni ASUS ZenBook UX333, ASUS ZenBook UX433, dan ASUS ZenBook UX533. Selain hadirnya ScreenPad 2.0, peningkatan utama dari ketiga notebook baru itu antara lain adalah prosesornya yang sudah Intel Core Generasi ke-10, tepatnya Intel Core i5-10210U atau Intel Core i7-10510U. Meski ukuran layar utamanya berbeda, yakni 13,3 inci untuk ASUS ZenBook UX334, 14 inci untuk ASUS ZenBook UX434, dan 15,6 inci ASUS ZenBook UX534, ketiganya memiliki ScreenPad 2.0 berukuran sama sebesar 5,65 inci. Masing-masing layar utamanya memiliki resolusi 1.920 x 1.080 piksel dan masing-masing ScreenPad 2.0-nya beresolusi 2.160 x 1.080 piksel. Adapun memori utamanya sebesar 8 GB atau 16 GB, media simpannya berupa SSD PCI-Express M.2 berkapasitas 512 GB atau 1 TB, baterainya 50 Wh untuk yang 13,3 inci dan 14 inci dan 70 Wh untuk yang 15,6 inci, serta sistem operasinya adalah Microsoft Windows 10. Hadir pula I/O terkini seperti USB 3.1 Gen 2 dan Wi-Fi 5.Tersedia juga opsi kartu grafis tambahan NVIDIA GeForce MX250 2 GB GDDR5 atau NVIDIA GeForce GTX 1650 Max-Q 4 GB GDDR5. Sementara, untuk Dimensi dan bobotnya, ASUS ZenBook UX334 memiliki dimensi 30,2 x 18,9 x 1,83 cm dan bobot 1,26 kg; ASUS ZenBook UX434 memiliki dimensi 31,9 x 19,9 x (1,63 – 1,82) cm dan bobot 1,26 kg; serta ASUS ZenBook UX534 memiliki dimensi 35,4 x 22 x 1,89 cm dan bobot 1,65 kg.

Lalu bagaimana dengan harganya? ASUS ZenBook Pro Duo UX581 ditawarkan dengan harga mulai dari Rp45.999.000, sedangkan ASUS ZenBook Duo UX481 ditawarkan mulai dari Rp16.299.000. Adapun ASUS ZenBook UX334 dan ASUS ZenBook UX434 ditawarkan dengan harga mulai dari Rp15.299.000, sedangkan ASUS ZenBook UX534 mulai dari Rp26.999.000.