Find Us On Social Media :

Pertumbuhan Volume Transaksi TaniHub Meningkat Dua Kali Lipat

By Dayu Akbar, Senin, 23 Desember 2019 | 10:00 WIB

ki-ka: Pamitra Wineka (President of TaniHub Group), Vincentius Sariyo (Direktur of Tani Supply), Ivan Arie Sustiawan (CEO Tanihub Group)

Dalam waktu tiga tahun sejak didirikan pada tahun 2016, TaniHub sebagai agri-tech yang mempunyai misi memberdayakan petani lokal dengan akses pasar dan akses keuangan sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat dari berbagai lini.Dengan pertumbuhan year-on-year Gross Merchandise Value (GMV) yang mencapai lebih dari 200% pada 2019, dimotori oleh bidang industri makanan dan modern trade, TaniHub semakin percaya diri untuk menjadi sebuah platform e-commerce terkemuka untuk produk pertanian dan katalis untuk masa depan agritech.Performa Tanihub Group saat ini dapat dibagi ke dalam tiga unit usaha, yaitu TaniHub, TaniFund untuk pendanaan, serta TaniSupply yang fokus kepada pendistribusian komoditi. TaniSupply merupakan anggota baru dari keluarga TaniHub Group yang baru diluncurkan pada semester dua tahun ini.Upaya TaniHub untuk makin mendekati sumber pertanian dan pasar juga sudah diwujudkan dengan membangun fasilitas distribusi regional di 7 kota, yaitu Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar. Sampai 2022, akan ada 13 cabang perwakilan dan warehouse yang akan didirikan di beberapa kota di Indonesia.Selain itu, upaya lain yang terus dikembangkan adalah memperkuat jaringan penjualan yang makin beragam. Data sampai akhir tahun ini mencatat, TaniHub sudah mengembangkan jaringan ke lebih dari 5.700 produsen di industri pengolahan makanan, lebih dari 30.000 outlet modern retailer, 1,6 juta lebih Perusahaan Kecil dan Menengah (UMKM), lebih dari 200.000 outlet dari industri Hotel, Restoran dan Katering (Horeca), dan tentunya para end-user yang bertransaksi lewat aplikasi TaniHub yang jumlahnya mencapai 160 juta lebih pengguna. Komitmen TaniHub untuk memberdayakan pertanian lokal juga dibuktikan lewat data pencapaian sampai dengan akhir tahun ini. Sampai dengan kuartal 3 2019, lebih dari 30.000 petani sudah terdaftar sebagai mitra TaniHub. Hasil produksi yang melibatkan petani meningkat sampai 30%, dan mempengaruhi peningkatan pendapatan mereka secara umum sebesar 50%.Kualitas hasil panen yang siap dijual juga sangat terjaga berkat keberadaan 2 gedung pengemasan dan 5 pusat pendistribusian yang sepenuhnya dikelola TaniHub dan TaniSupply.Dari sisi teknologi, untuk mewujudkan misi menjadi agri-tech yang memberikan pelayanan dari hulu ke hilir, TaniHub juga sudah mengembangkan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) baru untuk meintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi.