Find Us On Social Media :

Layanan Google Play Bakal Menghilang dari Hape Huawei Akhir 2019

By Adam Rizal, Jumat, 27 Desember 2019 | 16:00 WIB

Huawei Mate 30 Pro

Layanan konten digital Google Play disebut akan 'angkat kaki' dari ponsel Huawei akhir tahun ini. Google Play diketahui menaungi toko daring untuk produk-produk seperti musik, buku, aplikasi, dan permainan.

Sebagai gantinya, CEO Huawei dan Honor India Consumer Business Group Charles Peng mengatakan pihaknya telah menyiapkan Huawei Mobile Services (HMS) untuk mendukung ekosistem perangkat mereka.

"Kami telah memiliki HMS sendiri dan berusaha membangun ekosistem seluler. Sebagian besar aplikasi utama seperti navigasi, pembayaran, permainan, dan pengiriman pesan akan siap akhir Desember," kata dia seperti dikutip GSMArena.

Salah satu 'anak' perangkat ponsel yang dibuat Huawei yaitu Honor disebut tengah melakukan pembicaraan dengan 150 pengembang aplikasi di India demi menggaet mereka masuk ke layanan HMS.

Kendati demikian, Peng menyebut ponsel Honor generasi berikutnya masih didukung Google Mobile Services (GMS).

"Sebetulnya tidak ada perbedaan yang berarti antara GMS dan HMS. Kami fokus pada bagaimana bekerja dengan pengembang, ini adalah tantangan yang mesti kami coba atasi," tuturnya kepada ETTelecom.

"Selain itu kami akan fokus menghadirkan 100 sampai 150 aplikasi kepada pelanggan melalui HMS," sambung Peng.

Sebelumnya, perusahaan mesin pencari populer Google dikabarkan mendapat izin untuk melakukan kerjasama kembali dengan Huawei.

Sebab, perwakilan Gedung Putih disebut bakal mengeluarkan lisensi kepada sebagian perusahaan teknologi AS agar kembali berdagang dengan Huawei Technologies.

Artinya, Google boleh menyematkan sistem operasi Android dan aplikasi dari Google Play ke seluruh perangkat Huawei namun hanya sementara.

Kisruh pemblokiran Huawei terjadi sejak pemerintah Trump menuding perusahaan asal China tersebut mencuri kekayaan intelektual. Pemerintah AS juga telah melobi pemerintah sekutu untuk memasukkan Huawei dalam daftar hitam bisnis jaringan 5G mereka.