Find Us On Social Media :

Ini Tiga Prediksi Luno untuk Pasar Cryptocurrency di Tahun 2020

By Dayu Akbar, Jumat, 27 Desember 2019 | 17:30 WIB

Melihat perubahan signifikan dalam cara pertukaran, perdagangan, dan penggunaan aset digital pada tahun 2019, Luno memproyeksikan tahun 2020 menjadi tahun yang sangat menarik bagi cryptocurrency.Para investor kini menggunakan cryptocurrency untuk mendiversifikasi instrumen investasi mereka. Kondisi ini memberikan potensi keuntungan yang lebih tinggi karena pasar bergerak ke posisi risk-off. Tren ini sebagian dipengaruhi oleh pembelian koin oleh lebih banyak investor institusional yang menyeimbangkan pengaruh spekulan jangka pendek dengan strategi investasi jangka panjang. Cryptocurrency perlahan-lahan menjadi bagian dari lanskap keuangan masyarakat. Melihat hal tersebut, Luno memiliki tiga prediksi terhadap pasar cryptocurrency untuk tahun 2020:1. RegulasiSalah satu regulasi utama yang akan diperkenalkan tahun depan adalah the 5th Anti-Money Laundering Directive (Pedoman Pencegahan Pencucian Uang). Untuk perusahaan yang membeli dan menjual aset crypto, the 5th Anti-Money Laundering Directive (5AMLD) akan mengharuskan mereka untuk mendaftar pada regulator keuangan nasional. Regulasi ini juga menyatakan persyaratan minimum untuk proses AML, mirip dengan yang regulasi yang berlaku untuk jenis aset tradisional.Dampak spesifik regulasi ini terhadap pasar cryptocurrency sulit diprediksi. Akan tetapi, akan ada poin-poin positif pada regulasi tersebut yang bisa ditiru oleh negara-negara lain untuk menciptakan pasar cryptocurrency yang ideal.2. AdopsiSepanjang 2019, Luno melihat perubahan secara cepat dengan adanya perusahaan baru seperti Flexa yang memperkenalkan fasilitas pembayaran crypto yang lebih fleksibel untuk pengecer. Lebih penting lagi, ada beragam pengecer baik besar maupun kecil, yang bersedia mengintegrasikan layanan mereka. Dua diantaranya adalah Whole Foods Market dan Office Depot dan Nordstrom.Pada tahun 2020, Luno memproyeksikan tren ini akan berlanjut. Starbucks, misalnya, telah mengumumkan bahwa mereka akan mengintegrasikan layanan pembayaran kripto Bakkt pada paruh pertama tahun 2020. Starbucks memiliki hampir 30.000 outlet di seluruh dunia. Bakkt memang tumbuh dengan lambat ketika mereka meluncurkan pertukaran berjangka cryptocurrency mereka pada bulan September, tetapi sejak itu menunjukkan peningkatan yang stabil, memperdagangkan rekor 2.469 kontrak berjangka pada 22 November. Pertumbuhan ini akan berlanjut hingga 2020, berpotensi menginspirasi proyek dan pesaing serupa untuk menawarkan produk serupa. 3. TransisiPada tahun 2020 akan ada sejumlah peristiwa besar yang memungkinkan cryptocurrency bertransisi ke peran baru dalam layanan keuangan global. Proyek besar yang mendorong transisi ini adalah Libra. Proyek ini berkembang pesat. Empat puluh dompet, alat, dan block explorer ditambah 1.700 komitmen GitHub kini telah dibangun di atas blockchain testnet yang telah menunjukkan 51.000 transaksi tiruan dalam dua bulan terakhir. Node Libra yang memproses transaksi sekarang dijalankan oleh Coinbase, Uber, BisonTrails, Iliad, Xapo, Anchorage, dan Calibra Facebook. Perkembangan ini mendorong penggunaan mainnet pada tahun 2020 sesuai rencana. Dengan Libra berencana untuk mendaftarkan lebih dari 80 anggota untuk proyek tersebut, dampak potensialnya akan sangat besar. Tinggal menunggu waktu dan Libra akan menjadi game changer untuk sektor ini.Pada 2020 juga akan terjadi halving, yang merupakan peristiwa berulang di mana jumlah Bitcoin yang dihadiahkan kepada penambang dipotong setengahnya. Peristiwa ini diprogram untuk berlangsung setiap empat tahun, atau sekali setiap 210.000 blok hingga tahun 2140 ketika semua 21juta bitcoin diperkirakan telah ditambang. Empat tahun siklus ini semakin dekat, dengan halving berikutnya akan berlangsung pada Mei 2020.