Find Us On Social Media :

Ini Investasi EV Growth di Beberapa Startup di Asia Tenggara

By Dayu Akbar, Senin, 30 Desember 2019 | 17:00 WIB

kredit foto: TLists

Setelah mengumumkan raihan pendanaan sebesar US$ 250 juta, hingga akhir tahun 2019, EV Growth, perusahaan venture capital yang berkantor pusat di Singapura, memaparkan bahwa mereka telah berinvestasi di berbagai sektor di Asia Tenggara. “Titik infleksi di Asia Tenggara adalah sekarang dan kami beruntung berada di sini lebih awal. Pengalaman operasi perusahaan kami, kecepatan transaksi, pengetahuan lokal dan jaringan regional telah membantu kami mendapatkan beberapa penawaran terbaik di wilayah ini,” kata Willson Cuaca, Managing Partner dari EV Growth dan salah satu pendiri East Ventures.Beberapa investasi terbaru EV Growth termasuk:● Ruangguru (US$ 150 juta Pendanaan Seri C dengan General Atlantic dan GGV Capital)● Sociolla (US$ 40 juta Pendanaan Seri D dengan Temasek)● Shopback (US$ 45 Juta pendanaan dengan Rakuten)● Sendo (US$ 61 juta Pendanaan Seri C dengan Softbank Ventures Asia dan Kasikornbank Thailand)● Koinworks (US$ 16,5 Juta)● Warung Pintar (US$ 27,5 juta Pendanaan Seri B dengan Vertex dan Pavilion Capital)● MokaPOS (US$ 24 juta pendanaan dengan Sequoia Capital)● CoHive (US$ 13,5 juta Pendanaan Seri B dengan Stonebridge Ventures Korea)● Waresix (US$ 14,5 juta Pendanaan Seri A)EV Growth juga telah memberikaan pendanaan kepada dua unicorn Indonesia, Tokopedia dan Traveloka. Tidak ketinggalan pendanaan untuk Fuse – perusahaan teknologi asuransi terkemuka, Fore Coffee – perusahaan minuman kopi, Mekari – perusahaan pengembangan UMKM Indonesia, 99.co – perusahaan prop-tech, IDN Media - perusahaan media, dan Xendit - perusahaan pembayaran. EV Growth telah menyalurkan lebih dari 50 persen dari total pendanaan yang mereka kumpulkan ke dalam 20 kesepakatan. 80 persen dari perusahaan yang mendapat pendaan dari EV Growth adalah perusahaan Indonesia, dimana IRR (internal rete of return) pendanaannya berada di angka 36 persen.