Find Us On Social Media :

Mirip FB, WhatsApp Bakal Tampilkan Banyak Iklan di Status Tahun ini

By Adam Rizal, Minggu, 5 Januari 2020 | 15:00 WIB

Ilustrasi iklan WhatsApp

Perhatian utama FTC adalah akuisisi aplikasi pesaing Facebook seperti Instagram telah mengurangi kompetisi layanan jejaring sosial. FTC percaya bahwa jika Facebook mengintegrasikan aplikasi-aplikasi tersebut ke dalam satu sistem, itu akan menjadi jauh lebih sulit untuk disaingi.

Pada tahun lalu, Facebook memiliki sekitar 66 persen pasar media sosial global, dibandingkan dengan masing-masing 11 persen untuk Pinterest. Facebook memperoleh laba bersih sebesar 22,1 miliar dolar AS pada 2018.

Namun, mungkin sulit bagi FTC untuk memberikan perintah penghentian rencana Facebook. Ada beberapa hal yang harus dipenuhi.

Pertama, harus dibuktikan di pengadilan bahwa Facebook telah melanggar undang-undang anti-monopoli.

Kemudian, mayoritas komisioner FTC perlu menyetujui rencana pemisahan dalam pemungutan suara formal. FTC sendiri dilaporkan belum membuat keputusan akhir tentang perintah tersebut.

Rencana Facebook untuk mengintegrasikan layanan WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger diungkap pertama kali oleh CEO mereka Mark Zuckerberg pada awal 2019 ini. Rencananya, proses integrasi akan dilakukan pada 2020 mendatang.

Integrasi ketiga layanan itu akan menjaga masing-masing aplikasinya tetap berfungsi mandiri, tapi nantinya para pengguna bisa berkomunikasi satu sama lain lintas platform.

Hal ini berarti pengguna dapat menggunakan WhatsApp untuk berbicara dengan orang-orang di Instagram, bahkan jika teman-teman di Instagram tidak menggunakan WhatsApp.