Hujan yang mengguyur tanpa henti wilayah Jabodetabek tepat pada momen pergantian tahun, telah mengakibatkan banjir di berbagai wilayah di Jabodetabek dan Banten.
Kondisi banjir yang datang secara mendadak telah melumpuhkan berbagai aktifitas kehidupan masyarakat yang terimbas, merusak berbagai sarana publik, bahkan mengakibatkan korban jiwa.
Sebagai upaya untuk membantu meringankan beban masyarakat terimbas bencana banjir di kedua provinsi ini, Indosat Ooredoo melakukan kegiatan kepedulian sosialnya dengan mendirikan posko di lokasi pengungsian warga yang masih belum maksimal mendapatkan bantuan.
Posko pertama berada di Depan kantor Kecamatan Pancoran, Jl. Pengadegan Timur II 2, RW.1, Pengadegan, Kec. Pancoran, Jakarta Selatan.
Posko yang sama juga didirikan di kecamatan Sajira, Cipanas, Cilada, dan kampung Banjar Parigi, provinsi Banten.
Baca Juga: Smartphone Terkena Air Ketika Banjir? Ini Tips untuk Menyelamatkannya
“Kami sangat prihatin dengan bencana banjir yang melanda sebagian masyarakat Jabodetabek dan Banten. Kami berharap apa yang kami lakukan ini dapat meringankan beban masyarakat, membantu mereka melewati situasi tanggap darurat sekaligus masa pemulihan paska bencana,” ujar Hendri Mulya Syam, Chief Sales & Distribution Officer, Indosat Ooredoo.
Lebih lanjut, di Posko-posko tersebut Indosat menyediakan bantuan utama berupa pengobatan gratis dan fasilitas komunikasi gratis bagi masyarakat.
Pengobatan gratis diberikan dengan menurunkan Mobil Klinik Indosat Ooredoo yang menyediakan layanan pengobatan gratis, pemberian makanan tambahan bagi anak-anak dan juga trauma healing/psiko sosial bagi anak-anak, serta kebutuhan darurat hygiene kit seperti peralatan mandi dan kebersihan keluarga.
Tidak ketinggalan, seluruh posko itu juga menyediakan makanan siap santap sebanyak 3 kali sehari dan dapur air.
Indosat juga menyediakan paket komunikasi gratis berupa kartu SIMcard IM3 Freedom Internet 2GB dengan paket pulsa dan paket data yang bisa digunakan untuk menelpon, SMS dan komunikasi data di lokasi mana saja.
“Kuota dapat digunakan selama 24 jam penuh tanpa adanya pembagian waktu, sehingga memberikan kemudahan berkomunikasi bagi masyarakat untuk menghubungi sanak keluarga serta kebutuhan komunikasi lainnya kapan saja,” jelas Hendri.
Baca Juga: Selain via Aplikasi, Banjir Jakarta Juga Bisa Dipantau Lewat Situs ini