Pada ajang CES 2020 di Las Vegas, AMD meluncurkan prosesor Ryzen 4000 series generasi ketiga yang telah lama ditunggu-tunggu. Prosesor baru ini didasarkan pada arsitektur Zen 2 yang menjadikannya prosesor berbasis x86 pertama di dunia yang menggunakan arsitektur 7-nanometer.AMD Ryzen 4000 series tersedia dalam dua seri yaitu seri-U yang dirancang untuk laptop ultrathin serta seri-H-untuk game dan content creator, sedangkan seri Pro ditujukan untuk laptop profesional ultrathin. Prosesor tersebut menggunakan teknologi baru yang disebut SmartShift yang secara dinamis mengubah daya antara CPU Ryzen dan GPU Radeon untuk mengoptimalkan kinerja. Seri tertinggi dari keduanya yaitu Ryzen 7 4800U dan Ryzen 7 4800H sama-sama memiliki delapan core dan 16 thread.Ryzen 7 4800U memiliki base clock 1,8 GHz dan boost clock frequency 4,2 GHz. Ini tentu jadi hal yang menarik mengingat hanya memiliki TDP 15 watt saja. AMD sendiri membandingkan Ryzen 7 4800U dengan CPU Intel Core i7-1065G7. Berdasarkan tes AMD, Ryzen 7 tidak hanya memiliki kinerja single-threaded yang lebih baik, tetapi juga kinerja multi-thread 90% lebih baik dan grafis 28% lebih baik. Sedangkan AMD menyebutkan bahwa Ryzen 7 4800H bakal menghadirkan kinerja kencang sekelas desktop. Memiliki base clock 2,9 GHz dan turbo clock 4,2 GHz, Ryzen 7 4800H yang memiliki TDP 45 watt, diklaim bakal memberikan kinerja yang lebih cepat daripada prosesor desktop dengan TDP 95 watt. AMD juga mengklaim bahwa Ryzen 4000 series ini dua kali lebih hemat daya daripada prosesor seri generasi ketiga sebelumnya.AMD juga menyebutkan bahwa beberapa laptop pertama yang menggunakan prosesor tersebut bakal meluncur pada kuartal pertama 2020. Beberapa diantaranya yaitu laptop dari Acer, Asus, Dell, HP, dan Lenovo.