Acer memberikan layanan perbaikan bagi pemilik laptop Acer yang terdampak bencana banjir, yang melanda sejumlah kawasan di Jabodetabek pada 1 Januari 2020.
Menurut Public Relations and Marketing Manager Acer Indonesia, Anandita Puspitasari, Acer menggelar program Free Check Up, alias gratis biaya pengecekan laptop untuk perangkat konsumen yang terdampak banjir atau kehujanan.
Selain pembebasan biaya pengecekan, konsumen juga bakal mendapatkan diskon hingga 50 persen untuk biaya spare part, jika ada komponen laptop yang ternyata harus diganti ketika proses perbaikan.
Adapun program tersebut digelar Acer hingga 31 Januari 2020 di Acer Service Center (ACSC) yang tersebar di wilayah Jakarta dan Bandung. Nah, bagi Anda yang laptop Acer-nya rusak karena tak sempat diselamatkan ketika banjir, Anda cukup membawa perangkat tersebut ke ACSC.
Perlu dicatat, ACSC hanya akan menerima produk yang dijual secara resmi oleh Acer Indonesia di Tanah Air. Terkait perangkat yang rusak, pihak Acer sendiri mengaku telah menerima sejumlah laporan konsumen yang perangkatnya rusak karena terkena banjir, dan hingga kini masih menghitung jumlah laptop yang terdampak.
"Kami telah menerima sejumlah perangkat yang terdampak banjir di sejumlah kota yang masuk ke jaringan service center kami," ujar Anandita Puspitasari.
"Mengenai berapa jumlahnya atau adakah peningkatan secara signifikan, saat ini masih kami rekap jumlah yang masuk," imbuhnya.
Tips Hape Terendam Air
Memasuki tahun baru 2020, bencana banjir justru kembali menyerang warga DKI Jakarta. Lantaran musibah ini, tidak sedikit harta benda warga seperti kendaraan hingga peralatan elektronik yang terkena dampaknya.
Untuk peralatan elektronik sendiri, insiden smartphone (ponsel pintar) tenggelam ketika banjir merupakan salah satu hal yang sangat menjengkelkan pastinya.
Nah bagi Anda yang saat ini sedang mengalaminya, sebelum buru-buru membawa smartphone Anda yang terkena air itu ke tempat servis, ada baiknya untuk mencoba beberapa tips berikut ini.
Siapa tahu saja, smartphone jadi berfungsi kembali dan ongkos untuk ke tempat servis smartphone jadi tidak keluar. Berikut tipsnya:
- Segera ambil smartphone Anda yang masuk/tenggelam ke dalam air.
- Jika smartphone masih bisa hidup ketika diambil dari dalam air, segera matikan.
- Lepaskan softcase/hardcase (jika menggunakan)
- Buka bagian belakang smartphone serta lepaskan baterai, kartu SIM, dan kartu microSD. Untuk smartphone model baru yang bagian belakangnya sulit dibuka, silahkan Anda lewati saja langkah ini.
- Selanjutnya gunakan kain untuk mengeringkan smartphone Anda dengan cara mengusapnya secara perlahan. Agar lebih kering lagi, Anda dapat menggunakan alat penyedot debu untuk mengeringkan bagian dalam smartphone melalui celah-celahnya.
- Oh ya, Jangan jemur smartphone Anda di bawah sinar matahari secara langsung. Lebih baik keringkan di tempat sejuk dan kering.
- Untuk pengeringan lebih maksimal, biasanya orang-orang akan menggunakan trik menguburkan smartphonenya di dalam beras. Nah sebenarnya, ada cara yang lebih efektif yaitu dengan cara menguburnya bersama Silica Gel.
- Untuk menggunakan cara ini, pertama Anda harus mempersiapkan Silica Gel dengan jumlah banyak terlebih dahulu. Jika cukup sulit menemukannya, Anda bisa membelinya melalui e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, dan lainnya (seperti ini).
- Jika sudah memiliki Silica Gel, Anda bisa memasukkannya ke dalam zip-top atau kantung plastik bersama dengan smartphone Anda. Pastikan smartphone benar-benar terkubur dengan Silica Gel.
- Langkah selanjutnya, biarkan smartphone dalam kondisi tersebut selama 24 hingga 48 jam.
- Setelah melewati langkah di atas, hidupkan smartphone Anda. Jika tidak langsung hidup, cobalah charge/isi dayanya terlebih dahulu.
- Jika smartphone dapat berfungsi kembali, selamat! Tapi jika tidak, lebih baik Anda membawanya ke servis resmi atau servis profesional saja.