Find Us On Social Media :

Startup Hacktiv8 Raih Pendanaan Pra-Seri A yang Dipimpin East Ventures

By Rafki Fachrizal, Rabu, 15 Januari 2020 | 11:28 WIB

(Kiri ke kanan) Riza Fahmi and Ronald Ishak, Co-founders Hacktiv8.

Startup pelatihan developer (pengembang) berbentuk bootcamp, Hacktiv8, mengumumkan telah menerima pendanaan Pra-Seri A senilai US$3 juta.

Pendanaan ini dipimpin oleh East Ventures dan didukung oleh Sovereign's Capital, SMDV, Skystar Capital, Convergence Ventures, RMKB Ventures, Prasetia, dan Everhaus.

Dengan pendanaan segar ini, Hacktiv8 berencana menggunakannya untuk membangun lebih banyak kelas dan mulai menawarkan program Income Share Agreement (ISA).

“Program ISA memungkinkan siswa membayar biaya pendidikan mereka lewat perjanjian bagi hasil atas penghasilan yang akan mereka dapat setelah lulus dan bekerja. Besaran bagi hasil dapat disesuaikan dengan pendapatan alumni di perusahaan perekrut,” kata Ronald Ishak, CEO Hacktiv8.

Nantinya, setiap siswa yang terdaftar di ISA mulai membayar setelah pendapatan mereka telah melebihi jumlah tertentu, sedangkan mereka yang berhasil meraih pendapatan lebih tinggi tidak akan membayar lebih dari batasan tertentu.

“Jika lulusan kami mendapat gaji yang kompetitif, kami akan mendapat pengembalian investasi yang bagus,” ucap Ronald.

Lebih lanjut, menanggapi soal pendanaan ini, Willson Cuaca selaku Managing Partner East Ventures mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah engineer yang rendah, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk.

Menurutnya, kondisi ini bukan hanya disebabkan oleh jumlah populasi yang besar, melainkan juga karena Indonesia hanya  memiliki sedikit lulusan program studi STEM (science, technology, engineering, and math).

"Untuk mengisi kebutuhan talenta yang tinggi dari ekonomi digital Indonesia, bootcamp pengembang seperti Hacktiv8 adalah solusi yang tercepat. Hacktiv8 menyelesaikan permasalahan tersebut dan bekerja bersama pelaku industri untuk penempatan kerja," kata Willson.

"Setiap gelombang lulusan Hacktiv8 diperebutkan oleh startup digital dan segera mendapatkan pekerjaan. Kami berharap agar Hacktiv8 bisa menjadi jalan keluar dari permasalahan ini dalam jangka panjang, dan kami beruntung bisa turut mengambil bagian,” tambah Willson.

Sekadar informasi, Hacktiv8 merupakan startup yang menawarkan solusi program pembelajaran intensif untuk membuat seorang pemula menjadi pengembang aplikasi web yang siap pakai dalam waktu 12 minggu.

Dalam program tersebut, para peserta bisa mempelajari JavaScript, Node.js, Vue.js, dan bahasa pemrograman React buatan Facebook’s React lewat ratusan latihan praktik yang sudah tersedia.