Kabar gembira buat pemilik iPhone yang menggunakan layanan-layanan Google.
Ponsel besutan Apple itu kini sudah bisa digunakan sebagai "kunci" hardware untuk verifikasi dua langkah (2-factor authentication, 2FA) dalam mengamankan akun Google. Kemampuan tersebut ditambahkan lewat sebuah update untuk aplikasi Google Smart Lock di iOS.
Saat membuka aplikasi yang sudah diperbarui, sebuah prompt akan muncul untuk mengaktifkan kunci sekuriti built-in di iPhone.
Setelah kunci sekuriti diaktifkan, iPhone akan membuka aplikasi Smart Lock setiap kali pengguna memasukkan user name dan password akun Google di sebuah perangkat.
iPhone mesti berada di sekitar perangkat yang akan melakukan login ke akun Google. Sebab, otentikasinya dilakukan lewat Bluetooth, bukan sekadar mengirim kode lewat internet.
Fitur Bluetooth di perangkat login pun mesti diaktifkan. Aplikasi Smart Lock di iOS kini memiliki opsi untuk menggunakan iPhone sebagai kunci untuk verifikasi dua langkah.
Dengan demikian, iPhone pun menjadi kunci hardware yang mesti dibawa apabila akan masuk ke akun Google.
Menurut keterangan yang dihimpun 9to5Google, Google memanfaatkan fiturSecure Enclave di chip Apple A-series milik iPhone untuk menggunakan ponsel itu sebagai hardware security key Kunci berbasis perangkat keras macam iPhone (lewat aplikasi Smart Lock) ini dipandang lebih aman dibandingkan dengan kode 2FA yang dikirim lewat SMS.
Sebenarnya ini bukan fitur yang benar-benar baru karena sebelumnya Google telah lebih dulu membuat semua perangkat Android 7.0 dapat digunakan sebagai kunci 2FA saat masuk ke Gmail, Drive, dan layanan lainnya.