Tahun ini, Dadang menjelaskan pihaknya akan melakukan digitalisasi dari sisi pembiayaan khususnya bagi sektor riil pelaku UMKM. "Cara ini untuk mensukseskan program pemerintah seperti kredit usaha rakyat (KUR) yang akan kami lakukan dalam bentuk digital loan," tegasnya.
Sebelumnya BNI menyebut tahun 2020 capex TI bakal naik 13% dari anggaran 2019 yang mencapai Rp 1 triliun. Memakai asumsi tersebut, artinya BNI bakal menganggarkan belanja modal TI sekitar Rp 1,13 triliun.
Tak ketinggalan, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) juga punya rencana serupa. Direktur TI dan Operasional BTN Andi Nirwoto menuturkan pihaknya akan memperluas channel perbankan elektronik khususnya mobile banking. Namun di samping itu, perseroan lebih mengincar segmen nasabah milenial. "Kami tetap akan fokus pada ekosistem kami yaitu perumahan," jelasnya.
Adapun, BTN sebelumnya menjelaskan total anggaran TI tahun ini mencapai Rp 500 miliar. Meningkat dibandingkan tahun 2019 yang sebesar Rp 300 miliar sampai Rp 400 miliar.