Awal bulan ini Microsoft resmi memutuskan dukungan kepada perangkat dengan sistem operasi Windows 7. Artinya, pengguna terancam menjadi korban serangan siber atau tidak bisa merasakan fitur terbaru Windows.
Meskipun begitu, Microsoft akhirnya mau memberikan sedikit dukungan untuk pengguna yang masih bertahan di Windows 7, padahal mereka sudah menyediakan langkah untuk update gratis ke Windows 8 terutama Windows 10.
Alasannya karena banyak pengguna khususnya di kalangan pemerintah yang belum sempat melakukan update. Namun, dukungan tersebut akan dikenakan biaya berlangganan yang tiap tahun yang mahal.
Sejumlah software antivirus menyatakan berkomitmen untuk tetap mendukung pengguna di Windows 7, dikutip dari WCCF Tech.
Bahkan beberapa peramban internet atau browser menyatakan akan memberikan dukungan real-time saat pengguna mengakses internet.
Misalnya, Google Chrome dan Microsoft Edge serta Mozilla Firefox. Google Chrome menyatakan akan tetap memberikan update keamanan di browser bagi pengguna Windows 7 hingga bulan Juli 2021. Firefox justru diklaim masih memberikan dukungan untuk sistem operasi yang lebih lawas yaitu Windows XP.
Ada cukup banyak antivirus ternama yang menyatakan memberikan dukungan bagi perangkat Windows 7 hingga paling lama dua tahun ke depan. Mereka sendiri mengklaim belum menentukan kapan dukungan ini berakhir.
Antivirus AVG dan Avast menyatakan akan memberikan dukungan hingga dua tahun. Meksipun begitu, kedua perusahaan ini sedang dilanda krisis kepercayaan. Avast diketahui memantaui aktivitas internet penggunanya dan menjual data tersebut.
Avira dan ESET juga merupakan dua antivirus terkenal sejak lama yang masih akan menyatakan dukungan hingga dua tahun. Demikian juga dengan antivirus ringan bernama BitDefender.
Nama Kaspersky juga muncul sebagai salah satu penyedia dukungan bagi Windows 7. McAfee sendiri ikut memberikan dukungan tapi mereka diketahui baru berencana memberikan dukungan hingga satu tahun ke depan yaitu berakhir di Desember 2021.
Tiga lainnya yang merupakan antivirus terkenal adalah Symantec, Norton, dan Trend Micro. Ketiganya menyatakan akan mendukung pengguna Windows 7 hingga dua tahun ke depan.
Semuanya diketahui menyediakan layanan antivirus gratis. Medcom.id sendiri mengimbau pengguna Windows 7 untuk tetap memilih layanan perlindungan berbayar. Alasannya fitur keamanan siber yang tersedia akan lebih lengkap dan mendapatkan layanan prioritas dari antivirus.