Samsung akan segera merilis smartphona terbaiknya, Samsung Galaxy S20. Pengumuman resmi akan dilakukan pada 11 Februari 2020, disusul pengiriman ke pemesan pre-order pada 6 Maret 2020.
Jelang kemunculan Galaxy S20, rumor terkait perangkat ini semakin santer. Untuk kabar mengenai jumlah perangkat yang akan dirilis, Samsung akan meluncurkan lebih dari satu versi. Perusahaan asal Korea Selatan ini kabarnya akan langsung meluncurkan tiga varian sekaligus untuk seri Galaxy S20.
Tiga varian itu adalah Galaxy S20, S20+, dan S20 Ultra. Mengenai desain dari smartphone tersebut, sudah ada beberapa bocoran yang bisa dilihat di internet.
Salah satu pembocor terkenal di Twitter @ishanargawal24 sempat membeberkan secara lengkap mengenai prediksinya untuk desain dari ketiga seri Samsung Galaxy S20.
Dari desain kamera, Ishan memprediksi bahwa Samsung Galaxy S20 akan hadir dengan teknologi layar yang dibekali dengan Infinity-O Dynamic OLED.
Namun, ada sebuah perbedaan yang mencolok dari desain ketiganya. Hal itu datang dari ukuran layar pada Galaxy S20, S20+, dan S20 Ultra.
Samsung dikabarkan akan membekali layar yang paling kecil yaitu 6.2 inci untuk Galaxy S20. Kemudian untuk layar terbesar akan disematkan pada Galaxy S20 Ultra dengan ukuran 6.9 inci.
Dengan ukuran tersebut, layar smartphone S20 Ultra ini digadang-gadang akan berukuran lebih besar dibanding ukuran iPhone X.
Untuk urusan kapasitas penyimpanan, Samsung akan membekali Galaxy S20 dan S20+ dengan memori sebesar 128GB. Sedangkan, Galaxy S20 Ultra akan disediakan dengan memori yang jauh lebih besar yaitu 512GB.
Sedangkan untuk dapur pacu, beberapa bocoran pun mulai muncul. Salah satunya dari GSMArena yang menemukan bocoran di Geekbench terkait spesifikasi RAM untuk perangkat terbaru Samsung ini. Pada sertifikat Geekbench tersebut, tertulis bahwa smartphone ini akan mengemas kekuatan dapur pacu RAM 12GB.
Selain itu, ada rumor kuat juga yang mengatakan bahwa trio Samsung Galaxy S20 ini akan dibekali dengan Snapdragon 865.
Namun ada satu hal yang harus diperhatikan, pada data yang muncul di Geekbench tersebut hanya ada dua model yang muncul yaitu "U" dan "N".
Diketahui bahwa kode "N" merupakan model yang digunakan untuk pasar Korea Selatan. Sedangkan kode "U" biasanya digunakan untuk pemasaran di wilayah Amerika.
Bicara pasar, kemungkinan besar Samsung tidak bisa menghadirkan Galaxy S20 Ultra di seluruh dunia. Pasalnya, smartphone seri tersebut ini hanya akan dibekali dengan jaringan 5G. Dengan kata lain, negara yang belum ada jaringan 5G seperti di Indonesia belum akan menikmati Galaxy S20 Ultra.