Vendor smartphone China, Xiaomi telah menambahkan fitur pada aplikasi XiaoAi yang memungkinkan untuk mendeteksi dini virus corona secara real-time.
Fitur itu diberi nama "Real-Time Pneumonia Epidemic" seperti dilansir Gizmo China. Selain menyediakan tampilan deteksi dini virus corona, pengguna juga dapat melihat pembaruan informasi terkait virus corona.
Seperti dikutip dari Gadget 360, Aplikasi XiaoAi dapat diunduh di semua jenis perangkat ponsel Xiaomi.
Tindakan perusahaan ini pun dinilai sangat efektif agar pengguna dapat melakukan pencegahan yang diperlukan untuk terhindar dari virus corona.
Sebelumnya, beredar kabar di media sosial bahwa perangkat ponsel Xiaomi diduga menjadi perantara virus corona. Namun, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) buru-buru membantah informasi tersebut.
Menurut penelusuran tim Kemenkominfo, Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes RI Achmad Yurianto menjelaskan virus corona tidak bisa hidup jika menempel di benda mati.
Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng Mohammad Faqih juga menjelaskan bahwa Virus Corona 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV bisa menular antar manusia lewat batuk dan bersin hingga lewat makanan tercemar air yang terinfeksi virus tersebut.
Penularan virus corona juga dapat berasal dari hewan ke manusia. Pemerintah Beijing, China telah merilis peringatan kesehatan untuk pendatang dan turis asing di tengah merebaknya penyebaran virus corona.
Wisatawan diimbau untuk menempuh upaya pencegahan dan bekerja sama dengan pemerintah terkait kondisi kesehatan.
"Kota Beijing mendeklarasikan level tertinggi darurat kesehatan publik pada 24 Januari, sebagai respons kasus infeksi virus corona," tulis pemerintah Beijing.
China telah mengisolasi Provinsi Hubei, khususnya kota Wuhan yang diduga merupakan tempat asal virus corona. Kota lain di Hubei juga telah dikarantina termasuk dengan menutup akses transportasi.