Find Us On Social Media :

CEO LinkedIn Jeff Weiner Mengundurkan Diri Juni 2020

By Adam Rizal, Jumat, 7 Februari 2020 | 09:30 WIB

CEO LinkedIn Jeff Weiner

CEO LinkedIn Jeff Weiner mengundurkan diri dari jabatannya. Kabar itu diumumkannya sendiri melalui platform media sosial yang ia pimpin.

"Hari ini, saya mengirimkan e-mail kepada seluruh pegawai di LinkedIn bahwa mulai 1 Juni 2020, saya akan menjabat sebagai Kepala Eksekutif LinkedIn dan menyerahkan jabatan CEO kepada Ryan Roslansky," tulis Weiner.

Weiner mengaku jika memang sudah saatnya untuk undur diri dari jabatannya dan memulai peran baru yang lebih menantang di LinkedIn. Untuk diketahui, Weiner sudah 11 tahun memangku jabatan CEO LinkedIn.

Selama menjadi CEO LinkedIn, ia bertanggung jawab atas strategi global LinkedIn dan melaporkan langsung hasil kerjanya kepada CEO Microsoft, Satya Nadella. Untuk diketahui, Microsoft telah mengakuisisi LinkedIn pada 2016 lalu dengan nilai 26 miliar dollar AS

"Saya selalu berpikir bahwa saya telah lama mengemban tugas ini dan sangat bahagia, lalu saya menyadari saya sangat mencintai tempat ini (LinkedIn), tujuan kami, visi kami, terkait erat dengan tujuan pribadi saya sendiri," jelasnya.

Tugas CEO kemudian akan diserahkan kepada CEO baru, Ryan Roslansky, pegawai pertama yang direkrut oleh Weiner.

"Saya mengambil peran tersebut tidak untuk mengubah arah perusahaan. Saya mengambilnya karena sangat yakin dengan perusahaan ini," aku Roslansky.

Posisi Marketing Solution yang ditinggalkan Roslansky akan diisi oleh Tomer Cohen pada Juni nanti. Sementara Weiner, dengan jabatan barunya, akan membantu kepemimpinan tim di LinkedIn berambisi menciptakan peluang ekonomi bagi semua angkatan kerja di seluruh dunia.

Dirangkum CNN Business, LinkedIn kini memiliki 16.000 pegawai dan 675 juta pengguna. Sebelum diakuisisi Microsoft, LinkedIn mulai menjadi perushaan publik pada 2011 dan memiliki pendapatan 7,5 miliar dollar AS kala itu.

Dihimpun dari Wired, Microsoft melaporkan pendapatan LinkedIn naik dari 1,7 miliar dollar AS pada kuartal IV-2018 menjadi 2,1 miliar dollar AS (Rp 28,7 triliun) pada kuartal IV-2019. Pendapatan tersebut naik sekitar 24 persen.