Qualcomm akan meluncuran chipset Snapdragon 865 pada tahun. Chipset flagship itu akan mendukung smartphone high-end karya berbagai produsen pada 2020, termasuk Samsung Galaxy S20 yang dijadwalkan hadir pada pekan depan. Qualcomm pun mengunggah contoh video beresolusi 8K yang direkam menggunakan perangkat dengan dukungan chipset terbarunya tersebut.
Spectra 480 ISP ditemukan di dalam Snapdragon 865 dan dilaporkan GSM Arena dapat memproses dua gigapiksel per detik. Secara teoritis, Spectra 480 ISP juga berkemampuan untuk memotret gambar beresolusi 200MP dan secara simultan merekam video 4K HDR dan gambar beresolusi 64MP.
Dalam keterangan di video contoh, Qualcomm mengklaim bahwa Snapdragon 865 dapat menghasilkan foto dengan kualitas gambar profesional. Selain itu, keterangan video ini juga menyebut bahwa chipset terbaru Qualcomm tersebut akan berbekal fitur kamera baru menarik termasuk kemampuan merekam video beresolusi 8K.
Sementara itu, hardware menggunakan chipset Qualcomm yang didampingi oleh sensor Sony IMX586 pada smartphone prototipe.
Kualitas video sulit dinilai, sebab direkam dengan hardware pra-produksi sehingga hasil video tampak penuh noise dan bintik. Hal ini diperkirakan akibat kompresi yang dilakukan oleh YouTube atau akibat hardware yang digunakan. Namun sejak bulan November, waktu perekaman video, dan saat ini, kualitas video diprediksi telah mengalami peningkatan.
Kehadiran Qualcomm Snapdragon dengan kemampuan ini tidak akan serta-merta mengambil alih TV dan smartphone dengan konten beresolusi 8K dalam waktu dekat. Sementara itu, rumor yang beredar menyebut bahwa Samsung Galaxy S20 Ultra akan dapat merekam video dengan resolusi 8K dengan memanfaatkan sensor kamera beresolusi 108MP. Sebelumnya, Qualcomm memperkenalkan chipset terbaru dari kelas menengah dan entry-level. Qualcomm membagikan informasi yang menyebutkan peluncuran Snapdragon 720G, Snapdragon 662, dan Snapdragon 460. Kehadirannya menjadi gelombang baru yang menyegarkan jajaran chipset Qualcomm Snapdragon. Qualcomm juga menemui Menkominfo Johnny G Plate di rangkaian acara World Economic Forum (WEF) yang berlangsung di Davos, Swiss. Menkominfo secara langsung berdiskusi dengan Presiden Qualcomm Cristiano Amon menyoal pengembangan teknologi 5G. Qualcomm menegaskan bahwa perusahaannya tertarik untuk mendukung pengembangan teknologi 5G di Indonesia.
Lebih dari itu, Qualcomm juga mengaku ingin meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang dengan pemerintah Indonesia.