Kepolisian Selandia Baru memperkenalkan personel terbarunya Ella, sebuah robot digital berbasis artificial intelligence (AI).
Ella merupakan versi hidup dari Asisten Virtual yang menggunakan animasi langsung untuk memaksimalkan interaksi.
Ella akan menjalani hari kerja pertamanya pada Senin mendatang, bertempat di lobi kantor pusat instansi kepolisian Selandia Baru di Wellington.
Tugas utama Ella yaitu menyambut pengunjung kantor pusat, memberitahukan ketibaan pegawai dan mengarahkan untuk mengumpulkan kartu menanda.
Mengutip The Next Web, Ella juga punya kemampuan berbincang dengan pengunjung terkait topik tertentu, seperti nomor non-darurat kepolisian yang dapat dihubungi serta prosedur pemeriksaan petugas kepolisian.
Setelah tiga bulan menjalani pekerjaannya, masa depan Ella di instansi kepolisian akan dievaluasi. Komisioner Kepolisian Selandia Baru Mike Bush menyebut bahwa kemampuan Ella saat ini masih dalam tahap dasar, sebab merupakan masih dalam proses pengujian.
Namun, lanjut Bush, pihaknya dapat merasakan keuntungan langsung dari teknologi orang digital jika dapat membekali AI dengan lebih banyak pengetahuan dan kemampuan. Dan teknologi orang digital ini dapat belajar lebih banyak dari interaksi yang dialaminya.
Pengembangan manusia digital dan AI Ella ini dipimpin oleh perusahaan teknologi asal Selandia Baru yaitu Intela AI dan Soul Machines. Kedua perusahaan ini memprogram Ella untuk menggunakan suara, nada dan bahasa tubuh guna menyampaikan layanan langsung.
Ella belum akan berpatroli di jalanan di Wellington, atau menggantikan petugas manusia dalam waktu dekat. Namun Bush meyakini apabila Ella menunjukan performa yang baik, orang digital ini akan dilimpahi rangkaian tanggung jawab baru di masa depan.