Find Us On Social Media :

Traveloka dan Pemprov Jawa Barat Kerjasama Genjot Sektor Pariwisata

By Indah PM, Kamis, 20 Februari 2020 | 17:00 WIB

Kerjasama Traveloka dan Pemprov Jawa Barat genjot sektor pariwisata.

Traveloka resmi menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mewujudkan perjalanan dinas dengan sistem yang terdigitalisasi, serta menggenjot sektor pariwisata di Jawa Barat.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tersebut dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Co-Founder Traveloka, Albert pada Selasa (18/2) di Bandung.

Adapun kerjasama keduanya mencakup beberapa hal. Seperti pengelolaan perjalanan dinas melalui produk Traveloka for Corporates (Corporate Travel), pengadaan informasi dan tiket paket tur untuk sejumlah paket wisata di kawasan Jawa Barat, serta berbagai inisiatif lainnya untuk memasarkan destinasi pariwisata di Jawa Barat.

Menanggapi kerja sama tersebut, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa Pemprov Jabar merupakan institusi pemerintahan pertama yang menerapkan pengaturan perjalanan dinas ASN dan anggota DPRD Jabar melalui sistem online.

"Selama ini, biaya akomodasi perjalanan dinas dilakukan secara manual oleh tiap dinas. Kami berharap jika perjalanan dinas dapat dikelola secara online, proses transaksi akan lebih mudah, transparan dan lebih jelas pertanggungjawabannya,” jelas Ridwan. Selain itu, menurut Ridwan, penerapan biaya perjalanan dinas secara online ini juga sejalan dengan visi Jabar Digital Province, di mana semua urusan seperti pelayanan publik dilakukan tanpa pertemuan fisik alias dalam jaringan (online).

Pada kesempatan yang sama, Albert (Co-Founder, Traveloka) optimis bahwa pemanfaatan digital dalam kerja sama ini akan memberikan dampak yang positif, baik bagi pemerintah, para pelaku usaha di Jawa Barat, serta para pengguna Traveloka.

"Untuk mengelola efisiensi perjalanan dinas, kami optimis akan memberikan dampak yang positif dan dapat memudahkan ASN Pemprov dan DPRD Jawa Barat dalam merencanakan perjalanan dinas melalui pemanfaatan produk Traveloka for Corporates,” tutur Albert. Memasuki tahun 2020, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan jumlah wisatawan menjadi 60 juta dengan melakukan berbagai inisiatif, seperti revitalisasi destinasi wisata, pembangunan infrastruktur, serta pembangunan, dan pengembangan destinasi baru.