Hari ini, Instagram mengumumkan uji coba Stiker Komentar di fitur Stories. Adapun uji coba ini akan menyasar sebagian besar pengguna di Argentina, Australia, dan Indonesia, yang dipilih secara acak.
Melalui stiker ini, pengguna dapat memulai sebuah percakapan seputar topik tertentu melalui Stories. Berbeda dengan Stiker Pertanyaan, Stiker Komentar memungkinkan para pengikut (followers) untuk terlibat dalam percakapan tersebut, serta terhubung dengan followers lainnya.
Stiker Komentar memiliki cara kerja yang sama dengan kolom komentar di Feed.
Nah, jika akun Anda terpilih alias termasuk dalam uji coba ini, Anda akan menemukan stiker bertuliskan “Komentar” di galeri stiker pada Stories Anda. Berikut adalah beberapa langkah menggunakan Stiker Komentar di Stories:
- Posting topik diskusi atau pertanyaan yang ingin Anda bahas bersama para followers Anda.
- Saat para followers Anda menemukan Stories tersebut, mereka bisa mengetuk Stiker Komentar dan memberikan komentar mereka secara publik. Para followers lainnya juga dapat melihat dan menanggapi komentar tersebut, di mana hal ini sebelumnya tidak dapat dilakukan di Stories.
- Stories dan komentar-komentar para followers lainnya akan tersedia secara publik selama 24 jam. Namun, sebagai pemilik akun, Anda akan tetap dapat melihat jawaban para followers di bagian Arsip (Archive) setelah Stories tersebut hilang.
- Bagi para pengguna yang memiliki akun privat, mereka akan tetap dapat meninggalkan komentar dan ikut terlibat dalam sebuah diskusi publik. Namun, saat mereka membuat stiker Komentar, hanya followers mereka yang dapat melihat dan meninggalkan komentar di Stories tersebut.
Sama seperti kolom komentar di Feed, fitur-fitur keamanan Instagram untuk mengatur interaksi juga akan berlaku di Stiker Komentar pada Stories. Para pengguna pun dapat melaporkan berbagai komentar ofensif dan negatif yang mereka temukan di Stiker Komentar.
Saat ini Instagram memiliki tim di seluruh dunia yang bertugas khusus mengkaji laporan-laporan yang diterima Instagram selama 24/7 dalam 50 bahasa. Tim tersebut-lah yang bertugas untuk segera menghapus konten yang melanggar Panduan Komunitas Instagram.