Find Us On Social Media :

Pameran Teknologi CES Asia dan E3 Batal Akibat Wabah Virus Corona

By Adam Rizal, Jumat, 13 Maret 2020 | 16:00 WIB

CES Asia

Lagi-lagi, pameran teknologi bergengsi resmi dibatalkan akibat wabah virus corona. Kali ini penyelenggara Consumer Electronics Show (CES) Asia membatalkan Mobile World Congress dan SXSW yang bakal berlangsung pertengahan Juni di Shanghai.

“Keputusan kami mencerminkan keprihatinan para pemangku kepentingan kami termasuk peserta pameran, pembeli, media dan pembicara,” ujar Consumer Technology Association dalam pernyataan dikutip dari laman CNET.

"Mengingat keprihatinan global yang berkembang tentang dan dampak dari virus corona (COVID-19), kami merasa ini adalah keputusan terbaik untuk semua orang yang terlibat," lanjut penyelenggara.

CES Asia 2020 dijadwalkan berlangsung dari 10 hingga 12 Juni. Meskipun acaranya tidak sebesar CES di Las Vegas, CES Asia tahun lalu menarik lebih dari 42.000 peserta dan lebih dari 520 perusahaan dalam pameran, termasuk Samsung, Huawei dan Google.

“Kami membuat keputusan ini segera karena kami tahu perusahaan dan peserta telah menginvestasikan banyak waktu dan upaya dalam perencanaan untuk pameran dagang seperti CES Asia," kata penyelenggara.

CES Asia menambah panjang daftar konferensi teknologi tahunan yang dibatalkan karena kekhawatiran penyebaran virus corona, yang telah menginfeksi hampir 1.000 orang di AS dan merenggut lebih dari 4.200 jiwa di seluruh dunia.

Facebook dan Google juga memilih untuk tidak mengadakan konferensi tahunan untuk pengembang mereka, F8 dan Google I/O. Dengan penundaan CES Asia, pameran teknologi berikutnya adalah Computex. Diselenggarakan setiap tahun di Taipei, Taiwan, Computex merupakan platform untuk pengumuman besar bagi sejumlah perusahaan, seperti Asus, AMD dan Nvidia.

Taipei Computer Association belum membatalkan acara yang dijadwalkan berlangsung mulai 2-6 Juni tersebut, demikian CNET.

E3 Dibatalkan

Penyelenggara pameran game E3 membatalkan acara tersebut karena virus novel corona yang terus menyebar.

"Setelah berkonsultasi dengan perusahaan-perusahaan anggota kami mengenai kesehatan dan keselamatan orang-orang yang ada di industri ini--para penggemar, pegawai, peserta pameran dan mitra lama E3--kami dengan berat hati memutuskan untuk membatalkan E3 2020 yang dijadwalkan 9-11 Juni di Los Angeles," kata Entertainment Software Associaton melalui keterangan tertulis, dikutip dari Cnet.

ESA pada awal Maret ini terus memantau perkembangan penyebaran virus corona, setelah Los Angeles Country dan negara bagian California menyatakan status darurat.Tahun lalu, acara E3 dihadiri 66.000 orang.

Perusahaan teknologi yang semula berpartisipasi di E3 akan menyiapkan peluncuran produk secara online, antara lain Ubisoft dan Microsoft. Microsoft menyatakan akan mengadakan acara live streaming peluncuran Xbox Series X dan layanan game streaming Project xCloud pada 18 Maret.

Beberapa waktu lalu, acara Game Developer Conference juga dibatalkan karena kekhawatiran penyebaran virus corona.