Perangkat Internet of Things (IoT) diprediksi makin marak di tahun 2020. Bersama itu pula, kebutuhan akan perangkat router Wi-Fi untuk menghubungkan perangkat-perangkat IoT secara nirkabel ke internet akan meningkat.
Setidaknya begitu menurut Biko Yoshia Sirus, selaku Marketing Manager TP-Link Indonesia, ketika dijumpai di sela acara "Welcome WiFi 6" yang digelar di Jakarta.
"Di tahun 2020, tren mengarah ke IoT," ujar Biko.
Dia mengatakan, selain di lingkup perusahaan, di lingkungan rumah pun bakal terdapat aneka macam perangkat dengan kegunaan berbeda.
Misalnya, seorang ayah bisa saja gemar menonton lewat Smart TV, sementara sang anak justru senang menyaksikan tayangan favoritnya di layar ponsel.
Kemudian, anggota keluarga lainnya, yang masih dalam satu atap, bisa saja memanfaatkan device IoT seperti IP camera (CCTV) untuk memantau keadaan rumah, dan perangkat-perangkat lain dalam sebuah smart home.
Segmen-segmen konsumen pun kini sudah berkembang hingga kebutuhannya menjadi makin beraneka ragam dibanding sebelumnya. Seperti konsumen rumahan yang kini juga mencakup gamer yang menuntut kinerja wireless network tinggi.
TP-Link pun dalam kesempatan itu memperkenalkan beberapa jenis produk Wi-Fi router yang cocok untuk kalangan gamer. Produk lain ditujukan bagi konsumen rumahan secara umum.
"Ada gamers, ada juga yang bersosial media dan ibu rumah tangga (rumahan). Nah, nantinya dari segmen-segmen itu masing-masing punya kebutuhan tersendiri," ungkap Biko.
"Tantangan sekarang adalah bagaimana caranya untuk menghadirkan sebuah solusi yang memenuhi kebutuhan di era IoT," pungkasnya.