Pada acara Finansial Analyst Day, AMD memaparkan rencana pertumbuhan bisnisnya yang didorong oleh CPU dan GPU multi-generation berperfoma tinggi untuk menjadi yang terbaik di kelasnya. Solusi bisnis ini juga didukung oleh skema investasi yang agresif untuk menghadirkan produk-produk inovatif di pasaran. Sejak tahun 2017, AMD telah menghadirkan inovasi yang signifikan pada pasar datacenter. Melalui prosesor AMD EPYC generasi pertama dan kedua, AMD hadir sebagai solusi untuk menghadirkan inovasi dalam meningkatkan pertumbuhan di pasar komersial dan menjadi yang terbaik dalam optimalisasi performa datacenter.AMD menjadi pionir dalam ekskalasi komputing masa depan dengan CPU, GPU, dan piranti lunak terbarunya, termasuk supercomputer El Capitan yang baru saja diumumkan pada Lawrence Livermore National Laboratory. Diprediksi akan digunakan pada tahun 2023, El Capitan akan memberikan performa 2x lebih kencang (exaFLOPs) dan menjadi supercomputer tercepat di dunia dengan performa setara dengan 200 supercomputer tercepat abad ini. AMD juga secara berkelanjutan terus memantau penggunaan prosesor AMD EPYC generasi kedua pada pasar enterprise, cloud dan HPC. Di tahun 2020, AMD menargetkan lebih dari 150 prosesor AMD EPYC dapat memprakarsai industri penyimpanan awan (cloud computing) dan 140 platform server akan tersedia. Selain itu, AMD juga mengumumkan akselerasi komputasi dengan teknologi terbaru termasuk arsitektur AMD Compute DNA (AMD CDNA) terbaru yang dirancang untuk mempercepat pemrosesan data, khususnya untuk datacenter.Generasi pertama dari AMD CDNA akan diluncurkan tahun ini, termasuk generasi kedua dari AMD Infinity Architecture yang dapat meningkatkan konektifitas GPU to GPU dan sudah dioptimalisasi untuk mendukung proses komputasi tinggi dan fungsi machine learning. Pada acara tersebut, AMD juga menegaskan kembali mengenai laporan keuangan pada kuartal pertama 2020. AMD memproyeksikan dengan adanya dampak dari COVID-19 pada kuartal pertama keadaan keuangan akan menjadi kurang baik, sehingga mempunyai potensi menghasilkan keuntungan yang lebih rendah yaitu sebesar US$1,8 milyar di akhir tahun 2020 dan pada kuartal pertama tahun 2020 ini sebesar US$50 juta. Adapun proyeksi keuangan di tahun 2020 tidak mengalami perubahan sama sekali.