Pada bulan Desember 2019 lalu, HMD Global merilis smartphone murah Nokia C1. Kini, pemegang lisensi merek Nokia itu mengumumkan kehadiran penerus ponsel tersebut. Nokia C2 diumumkan pihak HMD Global tanpa ada acara peluncuran khusus.
Pengumuman ini dilakukan melalui halaman resmi Nokia.com yang memperlihatkan sejumlah fitur dari ponsel Android Go tersebut.
Sekilas, Nokia C2 tampil identik dengan pendahulunya. Hanya saja, ada sejumlah peningkatan spesifikasi yang membekali ponsel murah tersebut.
Karena Nokia C2 merupakan ponsel Android Go, spesifikasinya pun dibuat minimalis. Dari segi layar, misalnya, Nokia C2 mengusung layar dengan ukuran dan resolusi yang lebih besar, yakni 5,7 inci (IPS) dengan resolusi HD Plus dan aspect ratio 18:9.
Bezel ponsel ini masih terlihat cukup tebal di keempat sisi. Kendati demikian, konfigurasi kameranya masih sama, yakni satu kamera di bagian belakang dan satu kamera di bagian depan.
Kedua kamera tersebut sama-sama memiliki resolusi 5 megapiksel. Untuk sektor jeroan, Nokia C2 dipersenjatai oleh chip quad-core dengan kecepatan 1,4 GHz.
RAM yang diusung hanya 1 GB dengan kapasitas media penyimpanan 16 GB. Penyimpanan internal ponsel ini masih bisa diperluas lagi dengan kartu micro SD hingga 64 GB.
Fitur lainnya mencakup WiFi 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.2, jack audio 3.5 mm, FM Radio, port micro USB 2.0, GPS/AGPS, sistem operasi Android 9 (Pie) Go Edition, serta baterai sebesar 2.800 mAh.
Nokia C2 hadir dengan dua varian warna, yakni Cyan dan Black, serta memiliki dimensi 154,8 x 75,59 x 8,85 mm dan bobot 161 gram. Meski demikian, belum diketahui berapa kocek yang harus pengguna rogoh untuk mendapatkan Nokia C2.
Konon, banderol harganya tak akan lebih dari 100 dollar AS (Rp 1,4 juta), sebagaimana dihimpun PhoneArena. Sebab, berkaca dari Nokia C1 yang dirilis tahun lalu, ponsel Android Go ini dibanderol dengan harga setara Rp 827.000 saja.