Find Us On Social Media :

Imbas Corona, Eatsy Indonesia Tutup Layanannya dan Ucapkan Perpisahan

By Rafki Fachrizal, Senin, 30 Maret 2020 | 17:30 WIB

Eatsy Indonesia

Dengan merebaknya virus Corona atau COVID-19 di Tanah Air, tak sedikit perusahaan rintisan (startup) yang terkena dampak negatif yang mempengaruhi operasional dan bisnis mereka.

Seperti startup Eatsy misalnya. Startup penyedia layanan pemesanan makanan asal Singapura ini mengumumkan akan menghentikan operasionalnya di Indonesia mulai 1 April 2020.

Beberapa hari sebelum tanggal tersebut tiba, Eatsy akan lebih dulu menonaktifkan kode promosi mereka dan melakukan perbaikan sistem.

“Seperti yang kita ketahui, bahwa penyebaran pandemic COVID-19 yang sedang terjadi saat ini, telah membawa efek tersendiri kepada berbagai lini bisnis, termasuk di dalamnya adalah Eatsy. Dengan sangat berat hati, kami memutuskan untuk menghentikan operasional Eatsy Indonesia per tanggal 1 April 2020,” tulis Eatsy dalam pernyataan resminya.

Kehadiran Eatsy di Indonesia sendiri masihlah belum terlalu lama.

Startup ini melakukan ekspansi ke Indonesia pada November 2019 lalu setelah mendapatkan pendanaan dari East Ventures.

Eatsy juga menggandeng OVO dan Moka untuk mempermulus langkah ekspansinya tersebut.  

Sempat dianggap akan menjadi pesaing GoFood dan GrabFood, startup yang didirikan oleh Shaun Heng pada 2016 lalu ini memposisikan dirinya sebagai dining mobile app.

Eatsy memungkinkan penggunanya untuk dapat memesan aneka kuliner terlebih dahulu dan nantinya cukup datang ke restoran untuk mengambil makanan yang sudah dipersiapkan sesuai pesanan.

“Karena banyaknya restoran di Jakarta yang selalu ramai, pelanggan seringkali harus rela mengantri dan menunggu lama untuk mendapatkan pesanan mereka. Setelah itu, mereka juga harus menunggu lagi hingga makanan mereka siap disajikan. Dengan Eatsy, pelanggan tidak hanya menghemat waktu, mereka juga bebas memilih makanan dengan tenang,” papar Shaun dalam siaran pers yang diterima InfoKomputer pada November 2019.

Dengan konsep layanannya yang seperti itu, tak ayal wabah virus Corona yang penyebarannya kian masif saat ini berpengaruh besar terhadap Eatsy.

Banyak pemilik bisnis kuliner yang menutup restoran/merchant mereka untuk mengantisipasi penyebaran yang meluas dari virus Corona.

Anjuran dari pemerintah untuk masyarakat menerapkan work from home (bekerja di rumah) juga menjadi alasan utama penurunan jumlah orang yang berkunjung ke restoran/merchant.

“Kami mohon maaf atas informasi ini (red: penghentian operasional), dan ketidaknyamanan yang terjadi. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, mohon untuk menghubungi email kami di: support@eatsyapp.co. Kami juga tersentuh dan berterima kasih atas pesan-pesan dan dukungan yang telah kami terima,” tulis Eatsy.