Di masa pandemik Covid-19 ini, penggunaan aplikasi video conference Zoom semakin tinggi. Zoom digunakan bukan saja untuk rapat resmi, namun juga acara santai yang melibatkan teman dan banyak orang.
Namun hati-hati. Saat ini muncul fenomena zoomboming, yaitu ketika orang iseng mengganggu sesi Zoom publik.
Hal itulah yang dirasakan Casey Newton, seorang reporter The Verge. Casey memiliki sebuah acara populer bernama WFH Happy Hour, ketika ia berbincang dengan narasumber seputar topik teknologi. Karena acara ini ditujukan untuk publik, link untuk room diskusi pun dirilis secara terbuka.
Namun sesi diskusi yang biasanya berlangsung lancar menjadi runyam setelah orang iseng mengganggu sesi acara. Orang iseng ini melakukan screen-share konten berisi video yang tidak senonoh. Karena setiap konten screen share langsung mengisi seluruh layar diskusi, konten tidak senonoh itu pun langsung ditonton puluhan orang yang ikut sesi diskusi.
Orang tersebut langsung diusir dari room, namun masuk kembali dengan nama baru dan mengulangi aksi yang sama. Karena tidak mampu mencegah aksi orang iseng ini, sesi diskusi pun terpaksa dibatalkan.
Kelemahan Zoom
Peristiwa zoombombing di atas menunjukkan kelemahan Zoom dalam otorisasi screen share.
Secara default, Zoom memang tidak membatasi fitur screen share sehingga semua guest bisa melakukan screen share tanpa memerlukan izin host. Hal inilah yang dimanfaatkan orang iseng saat melakukan zoombombing.
Untungnya, kelemahan ini bisa diatasi. Jika Anda seorang host, klik icon panah ke atas di samping tombol hijau Share Screen, lalu klik Advanced. Nanti akan muncul pilihan untuk memilih Who Can Share. Pilih Only Host.
Nonaktifkan screen share untuk guest dengan mengklik menu Screen Share>Advanced di Zoom
Jika Anda berencana membuat sebuah sesi Zoom untuk publik, berikut beberapa tips Zoom untuk untuk mencegah zoombombing.
- Disable “Join Before Host” sehingga orang iseng tidak dapat berulah sebelum Anda masuk ke room (klik di sini untuk caranya)
- Aktifkan “Co-Host” untuk membantu Anda melakukan moderasi (caranya)
- Disable “File Transfer” untuk mencegah orang iseng menyebarkan virus digital (caranya)
- Disable “Allow Removed Participant to Rejoin” untuk mencegah orang iseng kembali masuk setelah diusir (caranya).