Untuk memutus rantai penyebaran virus Corona (Covid-19), Pemerintah RI mengeluarkan kebijakan agar para masyarakat melakukan aktivitas bekerja dari rumah (work from home/WFH).
Karena kebijakan tersebut, platform video conference (konferensi video) kini menjadi alat vital baik untuk mendukung pekerjaan atau sekadar komunikasi pribadi
Sebagian besar perusahaan memiliki standar telekonferensi sendiri dan cenderung menggunakan platform seperti Skype, Google Hangouts, Zoom, atau Microsoft Teams.
Nah terkait dengan platform konferensi video, ada beberapa tips dari Kaspersky yang dapat membantu Anda untuk melakukan konferensi video dengan baik dan menghindari diri menghadapi kondisi yang tidak diinginkan.
Berikut tipsnya:
- Bersiap Untuk Konferensi Video Terlebih Dahulu dengan Baik
Jangan terhubung pada detik-detik terakhir. Pasalnya, bisa saja Anda menemukan kendala seperti fitur kamera yang membutuhkan pembaruan driver agar berfungsi semestinya.
Berinisiatiflah untuk masuk terlebih dahulu. Periksa apakah semuanya berjalan dengan baik dan jika Anda menemukan masalah, selesaikanlah sesegera mungkin agar terhindar dari rasa cemas.
Jika Anda menggunakan laptop atau ponsel cerdas, tidak ada salahnya untuk memastikan bahwa baterai terisi penuh sebelum panggilan dimulai.
- Matikan Mikrofon Anda
Ingatlah untuk mematikan mikrofon ketika Anda tidak berbicara dengan partisipan lainnya. Suara bising dari latar belakang akan membuat konsentrasi menjadi sulit, dan orang-orang yang sedang melakukan konferensi video dengan Anda menjadi terganggu dengan hal itu.
- Pastikan Kecepatan Koneksi Yang Baik
Terkadang kita melupakan berapa banyak perangkat rumah yang terhubung ke internet, dan tentunya memakan bandwidth.
Kemudian Anda terkejut ketika suara menjadi kacau dan gambar berubah menjadi kabut pixel di saat-saat penting, seperti saat melakukan presentasi.
Sebelum memulai konferensi video penting, pastikan untuk memberhentikan pesaing bandwidth dari jaringan di rumah Anda.