Samsung meluncurkan program trade in atau tukar tambah khusus untuk pengguna Galaxy S20 di Amerika Serikat.
Tukar tambah yang ditawarkan vendor ponsel Korea Selatan itu terbilang menarik. Mereka akan membeli kembali ponsel Galaxy S20, Galaxy S20 Plus, dan Galaxy S20 Ultra, senilai 50 persen dari harga normal saat pembelian, setelah perangkat dipakai maksimal dua tahun.
Dengan syarat, kondisi ponsel masuk kriteria yang telah ditetapkan Samsung.
Program ini berlaku untuk perangkat baru yang dibeli melalui situs resmi Samsung, atau melalui aplikasi belanja Shop Samsung.
Kesempatan ini baru diberikan Samsung kepada pemilik Galaxy S20 yang ingin membeli smartphone atau tablet baru Samsung di kemudian hari. Pemilik Galaxy S20 harus segera mengirim perangkatnya ke Samsung dalam waktu 15 hari setelah menerima perangkat baru, atau periode khusus yang ditetapkan Samsung.
Jika tidak segera dikirim, makan pembeli akan dikenakan biaya penuh untuk pembelian produk baru. Apabila Galaxy S20 tidak memenuhi standar kelayakan yang telah ditetapkan, pengguna bisa dimintai biaya tambahan 25 dollar AS.
Jika pembeli merasa keberatan dengan biaya tambahan tersebut, pemilik bisa meminta Galaxy S20 untuk dikembalikan lagi, sebagaimana disebut dari GSM Arena.
Belum diketahui apakah program yang sama akan diselenggarakan di Indonesia juga atau tidak. Namun, Samsung memang kerap menggelar program trade in untuk menarik konsumen membeli produk baru.
Selama ini, program trade in di Indonesia dibuka saat Samsung menggelar sesi penjualan perdana secara offline.
Di Indonesia sendiri, ponsel Samsung Galaxy S20 dibanderol dengan harga Rp 12,9 juta, Galaxy S20 Plus dijual seharga Rp 14,5 juta, dan Galaxy S20 Ultra dijual seharga Rp 18,5 juta.