Meski spesifikasi resmi dari DDR5 SDRAM (Double Data Rate 5 Synchronous Dynamic Random Access Memory) belum dipublikasikan oleh JEDEC – organisasi yang menetapkan standar dari DRAM, para produsen DRAM sejak beberapa lama telah membahas mengenai DDR5 SDRAM yang lebih populer disebut dengan DDR5 saja. Setidaknya sebagian produsen DRAM sudah mengirimkan sampel DDR5 untuk konsumen enterprise-nya maupun menargetkan produksi massal memori tersebut mulai tahun ini. Bahkan, IDC juga memperkirakan DDR5 akan memiliki pangsa pasar sebesar 22% pada tahun 2021 yang akan datang. DDR5 memang ditujukan untuk memberikan kinerja yang lebih baik dari DDR4; kinerja yang dinilai diperlukan oleh sistem komputer yang kini antara lain memiliki prosesor dengan makin banyak core.
Spesifikasi resmi DDR4 sendiri dipublikasikan oleh JEDEC pada tahun 2012. Sebelumnya, spesifikasi resmi DDR3 dipublikasikan oleh JEDEC pada tahun 2007. Tentunya butuh waktu untuk DRAM baru tersebut tersedia secara massal di pasar. Namun, kelihatannya, DDR5 akan butuh waktu yang lebih singkat untuk tersedia di pasar dari DDR4. Pasalnya, DDR4 baru mulai tersedia secara massal di pasar pada tahun 2014. Dengan asumsi spesifikasi resmi DDR5 dipublikasikan dalam waktu yang tak lama lagi, DDR5 kemungkinan mulai tersedia di pasar pada tahun 2021. Bahkan sebagian pihak memperkirakan DDR5 akan mulai tersedia di pasar pada tahun 2020 ini. Namun, yang lebih pasti, ketersediaan awal DDR5 itu adalah untuk server.
Mulai tersedianya DDR5 di pasar setidaknya tercermin dari target SK hynix untuk segera memproduksi DDR5 secara massal pada tahun 2020 ini. SK hynix akan memulainya dengan chip DRAM DDR5 berkapasitas 16 Gb ber-technology node kelas 10 nm. Begitu pula dengan Samsung yang beberapa waktu lalu mengumumkan keberhasilannya mengapalkan 1 juta modul alias keping DDR4 yang menggunakan technology node kelas 10 nm dan extreme ultraviolet lithography seperti yang InfoKomputer sampaikan di sini; ia memperkirakan produksi massal dari chip DDR5 berkapasitas 16 Gb yang menggunakan metode serupa akan dimulai tahun depan. Jika Anda pernah mendengar sebelumnya perihal Samsung memproduksi massal LPDDR5 (Low Power Double Data Rate 5), Anda benar. JEDEC memang sudah mempublkasikan spesifikasi resmi LPDDR5, tidak seperti halnya DDR5. Selain itu, pada awal tahun 2020 pun Micron menyebutkan telah memulai pengiriman sampel modul DDR5 ke konsumen enterprise-nya. Modul tersebut merupakan varian registered.
Adapun peningkatan yang akan ditawarkan oleh DDR5 adalah bandwidth yang lebih tinggi, tegangan kerja yang lebih rendah, dan kepadatan yang lebih tinggi. Mengutip SK hynix, DDR5 akan memiliki kecepatan transfer sampai 6.400 MT/s; tegangan kerja 1,1 V; dan kepadatan alias kapasitas chip DRAM sampai 32 Gb. Namun, belakangan SK hynix menaikkan kecepatan transfer yang menjadi targetnya ke 8.400 MT/s dan kepadatan ke 64 Gb. Spesifikasi resmi dari DDR5 tentunya masih harus menunggu publikasi JEDEC.
Sekadar informasi, spesifikasi resmi DDR4 memiliki kecepatan sampai 3.200 MT/s; tegangan kerja 1,2 V; dan kepadatan sampai 16 Gb. Namun, DDR4 dengan kecepatan lebih dari 3.200 MT/s tersedia di pasar. Samsung pun tahun lalu mengumumkan telah mengirimakan sampel modul DDR4 dengan chip DRAM berkapasitas 32 Gb ke konsumen tertentu.