Find Us On Social Media :

Baru Bekerja Sehari, Data Scientist Ini Dipecat dari Traveloka

By Wisnu Nugroho, Sabtu, 11 April 2020 | 08:00 WIB

Curahan hati seorang data scientist yang terkena PHK di Traveloka, hanya sehari setelah bekerja

Di era pandemi seperti saat ini, industri perjalanan dan pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terpukul. Dampaknya bahkan dirasakan oleh perusahaan unicorn sekelas Traveloka. Seperti telah kami beritakan di sini, Traveloka terpaksa memecat 10% tenaga kerjanya untuk dapat bertahan di masa sulit ini.

Ironisnya, salah satu yang terkena pemecatan adalah seorang data scientist yang baru bekerja satu hari. Melalui akun Linkedin-nya, data scientist yang sebelumnya bekerja di Lazada Singapura ini menuturkan ia mulai bekerja di Traveloka pada 6 April 2020. Namun sehari kemudian, ia harus mengalami pil pahit: di-PHK dari Traveloka.

“Saya menyadari banyak perusahaan yang terpukul akibat wabah Covid dan harus mengambil keputusan sulit untuk memecat karyawan. Namun saya berharap perusahaan dapat lebih menunjukkan empati, transparan, dan memiliki komunikasi yang jelas,” ungkap wanita ini.

Untungnya, curhat wanita ini langsung mendapat respon positif. Contohnya Ernst & Young dan Shopee yang menawarkan posisi data scientist di perusahaan mereka.

Daftar Lowongan Kerja

Banyaknya tenaga kerja yang terkena PHK juga mendorong inisiatif bersama dari 25 venture capital di kawasan Asia Tenggara seperti Saison Capital, FutureLab, atau Morph Ventures. Mereka membuat file Google Sheet yang menampung daftar talenta yang mencari pekerjaan serta perusahaan yang mencari talenta. Harapannya, inisiatif ini bisa mempertemukan dua pihak yang saling membutuhkan tersebut.

Menurut Chia Jeng Yang (principal di Saison Capital), inisiatif tersebut terinspirasi dari inisiatif serupa yang terjadi di AS. “Talenta yang terkena PHK sebenarnya tidak salah apa-apa, sehingga kami ingin membantu mereka melewati masa sulit ini,” ungkap Yang. Di sisi lain, efisiensi menjadi pilihan sulit yang harus diambil oleh banyak perusahaan saat ini, utamanya startup yang belum memiliki sisi finansial yang kokoh.

File Google Sheet tersebut bisa Anda akses di sini. Saat berita ini ditulis, sudah ada 600 talenta yang menampilkan data dirinya, serta 250 perusahaan yang membuka kesempatan bekerja. 

Jika Anda termasuk talenta yang saat ini sedang mencari pekerjaan, silahkan isi data tersebut. Syaratnya hanya Anda sudah satu tahun bekerja. Sementara bagi perusahaan yang ingin mencari talenta digital bermutu, bisa mencari di database tersebut.

Saat ini dunia memang menghadapi dampak ekonomi yang berat dari pandemi ini. Namun semoga kita semua bisa melewati masa-masa sulit ini.