Alibaba hari ini menghadirkan secara resmi DingTalk versi Lite di dunia. DingTalk sendiri adalah platform komunikasi dan kolaborasi untuk korporasi. Adapun DingTalk Lite merupakan DingTalk yang dispesialisasikan dalam hal live streaming dan konferensi video serta mendukung lebih banyak versi bahasa dibandingkan versi "standar". Alibaba menghadirkan DingTalk Lite untuk mendukung kegiatan bekerja dan belajar jarak jauh bagi bisnis dan sekolah yang saat ini melaksanakan bekerja dan belajar dari rumah akibat wabah COVID-19.
"Dengan meningkatnya permintaan akan bekerja dan belajar jarak jauh akibat pandemi COVID-19, kami berharap dapat memanfaatkan teknologi terkemuka Alibaba untuk mendukung sebanyak mungkin bisnis dan sekolah agar dapat terus beroperasi," sebut Hugo Zhu (CTO, DingTalk).
DingTalk Lite bisa diunduh secara gratis dan mendukung sistem operasi iOS, Android, macOS, dan Windows. Aplikasi ini menawarkan antarmuka dalam bahasa Jepang, Inggris, dan Cina Tradisional, serta penerjemah berbasis AI (artificial intelligence) dari dan ke empat belas bahasa, termasuk Indonesia, sehingga memudahkan pengguna di Indonesia.
Beberapa fitur andalan dari DingTalk Lite yang diangkat oleh Alibaba adalah seperti berikut.
- Bisa mengundang seribu peserta ke dalam suatu grup siaran langsung alias live broadcast. Tak hanya itu, siaran langsung bersangkutan juga bisa dibagikan ke beberapa grup lain secara bersamaan sehingga banyaknya peserta yang bisa menonton siaran langsung itu adalah lebih dari seribu.
- Melakukan konferensi video dengan sampai 302 peserta di berbagai wilayah geografis. Mode konferensi video itu juga dilengkapi fasilitas berbagi layar dan berkas, "mode beautify", dan kemampuan merekam. Berbagi layar dan berkas serta kemapuan merekam memberikan fungsi seperti namanya, sedangkan mode beautify ditujukan untuk menghaluskan tampilan kulit wajah.
- Grup perbincangan atau obrolan bisa diikuti sampai seribu anggota. Pada grup tersebut, suatu anggota bisa mengirim notifikasi ke semua anggota atau yang dipilih saja. Anggota pun bisa berkomunikasi secara bebas melalui pesan yang diterjemahkan dengan dukungan AI yang tersedia dari dan ke empat belas bahasa termasuk Indonesia, Cina, Jepang, dan Inggris.
- Bisa mengelompokkan dan menampilkan pengguna berdasarkan bagan organisasi perusahaan dan dengan mudah mencari nama kolega dalam suatu organisasi.
Sebelumya DingTalk yang memanfaatkan infrastruktur Alibaba Cloud telah banyak digunakan di negara asalnya, Cina. Di sana, Alibaba mengklaim sebanyak sekitar 10 juta perusahaan telah menggunakan DingTalk untuk bekerja jarak jauh dan lebih dari 120 juta siswa telah menggunakan DingTalk untuk kelas daring, semuanya selama wabah COVID-19.
Di Indonesia sendiri, salah satu yang telah menggunakan DingTalk adalah Kopi Kenangan. Kopi Kenangan menyebutkan telah menggunakan fitur konferensi video dan grup perbincangan pada aplikasi DingTalk untuk mengoordinasikan sekitar sembilan ratus karyawannya yang sebagian besar sudah bekerja dari rumah.