Sejak Februari lalu, Folding@Home telah menambah virus corona baru penyebab COVID-19 yang bernama SARS-CoV-2 ke dalam penelitiannya. Folding@Home pun kemudian mengajak berbagai pihak, termasuk pribadi, untuk bersama-sama membantu dengan menyumbangkan sumber daya PC desktop maupun notebook-nya ke Folding@Home untuk melakukan penelitian tersebut. Setelah mencapai kemampuan komputasi sebesar lebih dari 1,5 exaFLOPS atau 1,5 juta teraFLOPS pada awal April, Folding@Home baru saja mengumumkan keberhasilannya menembus 2 exaFLOPS. Folding@Home mengklaim kemampuan komputasinya itu lebih tinggi dari kemampuan komputasi lima ratus superkomputer teratas di dunia bila digabungkan. Namun, tentunya superkomputer yang dimaksud tetap memiliki keunggulan dalam hal tertentu.
Untuk Anda yang belum familier dengan Folding@Home, Folding@Home adalah sebuah proyek penelitian penyakit yang menyimulasikan pelipatan protein (protein folding), desain obat berbasiskan komputasi, dan aneka tipe lain dari dinamika molekuler. Untuk menyimulasikan semua hal tersebut, Folding@Home membutuhkan tenaga komputasi yang sangat besar. Untuk memenuhi kebutuhan komputasi itu, Folding@Home menggunakan sistem komputer terdistribusi. Maksudnya, Folding@Home butuh komputer dari seluruh dunia menyumbangkan sumber dayanya untuk bergotong-royong menjalankan simulasi bersangkutan. Besaran sumber daya ini, termasuk kapan disumbangkan, bisa diatur oleh sang pengguna PC desktop maupun notebook seperti yang InfoKomputer sampaikan di sini.
Ajakan Folding@Home yang turut disebarkan oleh berbagai media massa seperti halnya InfoKomputer itu ternyata mendapat sambutan yang positif. Banyak pihak yang kemudian bergabung menyumbangkan sumber daya komputernya ke Folding@Home. Sampai bulan Maret lalu saja, Folding@Home telah mendapatkan tambahan penyumbang sumber daya yang sangat signifikan. Jumlah penyumbang sumber dayanya meningkat dari 30 ribu ke 770 ribu dalam bulan Maret itu.
Perbandingan kemampuan komptuasi Folding@Home terhadap beberapa superkomputer di dunia.
Kini, pada pertengahan April, Jumlah penyumbang sumber daya ke Folding@Home telah meningkat lagi menjadi hampir 1 juta. Alhasil, kemampuan komputasi Folding@Home pun bertambah lagi. Pada cuitannya di Twitter beberapa saat lalu, Folding@Home menyebutkan bahwa kemampuan komputasi yang didapatkannya telah mencapai sekitar 2,4 exaFLOPS atau 2,4 juta teraFLOPS. Lebih lanjut, Folding@Home mengklaim kemampuan komputasinya tersebut setidaknya lima belas kali lebih cepat dari superkomputer manapun saat ini di dunia.