Aplikasi benchmark asal Cina, Master Lu, baru saja merilis daftar smartphone yang paling sering dipalsukan di Cina pada kuartal pertama tahun 2020 ini.
Master Lu mengungkapkan bahwa dari sembilan merek smartphone, terdapat tiga merek yang paling sering dipalsukan di Cina. Ketiga merek tersebut adalah Samsung, Apple, dan Xiaomi.
Menurut Master Lu, ada sebanyak 1.295.457 unit smartphone yang diperiksa keasliannya selama kuartal pertama (Q1) 2020. Hasilnya, ada sebanyak 7.931 unit smartphone yang dinyatakan sebagai barang palsu atau tiruan. Lima model smartphone teratas yang paling sering menjadi tiruan adalah Samsung W2019, iPhone X, iPhone 8, iPhone XS Max, dan Xiaomi Mi Max 3. Samsung W2019 menjadi smartphone yang paling sering dipalsukan.
Master Lu mendeteksi, smartphone ini telah dipalsukan sebanyak 489 kali dari total keseluruhan sampel.
Samsung W2019 merupakan ponsel dengan model clamshell atau ponsel lipat yang diluncurkan Samsung pada tahun 2018 lalu. Ponsel lipat ini dirilis untuk menyasar segmen kelas atas.
Kemudian disusul iPhone X yang terdeteksi sebanyak 246 kali dipalsukan, Selanjutnya yaitu model iPhone 8 dengan total 213 kali, iPhone XS Max 172 kali, dan yang terakhir Xiaomi Mi Max 3 sebanyak 127 kali dipalsukan.
Perlu diketahui bahwa Xiaomi Mi Max 3 merupakan satu-satunya model smartphone kelas menengah di urutan lima teratas dari daftar tersebut.
Dihimpun Gizmochina, aplikasi benchmark Master Lu dapat mendeteksi sejumlah rincian informasi yang tidak dapat dibaca dari menu "tentang ponsel".
Informasi itulah yang kemudian dijadikan acuan untuk melihat apakah smartphone tersebut asli atau tiruan.
Master Lu juga menemukan bahwa smartphone palsu tersebut banyak diedarkan di wilayah Guangdong, Shandong, Henan, Hebei, Sichuan, Jiangsu, Hunan, Zhejiang, Jiangxi, dan Guangxi.