Find Us On Social Media :

Trafik E-commerce Global Meroket 50 Persen Selama Pandemi Corona

By Adam Rizal, Senin, 20 April 2020 | 16:30 WIB

Ilustrasi barang impor e-Commerce

Trafik E-commerce mengalami peningkatkan selama pandemi corona. Survei Criteo mengungkapkan layanan E-commerce di dunia mengalami meningkatan trafik karena orang-orang banyak berbelanja secara online.

Pandemi Covid-19 mengakibatkan masyarakat menjaga jarak fisik atau physical distancing dan menghindari tempat-tempat umum. Akibatnya banyak pelanggan yang lebih banyak berbelanja melalui layanan E-commerce.

“Traffic web harian melonjak lebih dari 50% secara global. Perdagangan online sekarang telah menjadi esensial untuk konsumen Asia Pasifik ketika mereka berpindah ke platform online,” kata Director of Account Strategy Criteo for Large Customers, SEA, Hong Kong and Taiwan, Pauline Lemaire.

Kenaikan trafik ini otomatis dipengaruhi oleh peningkatan penjualan di layanan E-commerce itu sendiri. Penjualan melalui E-Commerce di Asia Tenggara mengalami peningkatan yang hingga 82% dan puncaknya terjadi pada 23 Maret 2020.

Pauline memprediksi jika peningkatan trafik ataupun penjualan bisa terus terjadi di Asia Tenggara khususnya Indonesia karena masyarakat Indonesia akan menghadapi bulan Ramadhan sehingga otomatis prilaku berbelanja mereka akan meningkat.

“Kami memperkirakan hal ini akan tetap berlanjut, terutama selama bulan Ramadan di mana lebih banyak orang yang diharapkan untuk beralih ke belanja online dalam rangka persiapan memasuki momen keagamaan ini,” tambah Pauline.

Tahun lalu penjualan di Indonesia dan Malaysia meningkat sebesar 106% dibandingkan tahun 2018.

Ketika itu masyarakat paling banyak mencari produk Pakaian, Kesehatan dan Kecantikan, Elektronik, Mainan dan Game serta produk Rumah Tangga selama bulan Ramadhan. Presentase tersebut bisa bertambah seiring prilaku physical distancing yang terjadi di masyarakat.

Puncak penjualan akan terjadi pada minggu ketiga dan masyarkat akan berbelanja pada pukul 4 pagi dan juga 6 sore. Untuk itu perusahaan harus menyusun strategi agar meraih penjualan maksimal di waktu-waktu tersebut.

“Brand dan pelaku ritel online juga harus menyusun rencana agar dapat memanfaatkan waktu emas ini untuk menghasilkan transaksi,” tutup Pauline.