Find Us On Social Media :

Kini Folding@Home Bisa Memprioritaskan Sumbangan ke COVID-19

By Cakrawala, Kamis, 23 April 2020 | 09:00 WIB

Ilustrasi SARS-CoV-2 penyebab COVID-19

Folding@Home beberapa hari lalu telah menambahkan opsi pada peranti lunaknya agar para penggunanya di dunia bisa memprioritaskan sumbangan sumber daya komputasinya ke COVID-19. Sebelumnya, opsi serupa sudah ada, tetapi tidak terdapat pilihan untuk COVID-19. Alhasil, pengguna hanya bisa menyerahkan pembagian sumber daya yang disumbangkannya ke Folding@Home bila ingin membantu penelitian COVID-19. Kini, dengan opsi yang baru ditambahkan tersebut, pengguna bisa memilih agar sumber daya yang disumbangkan memang diprioritaskan untuk COVID-19.

Setelah menambah virus corona baru penyebab COVID-19 yang bernama SARS-CoV-2 ke dalam penelitiannya, serta mengajak berbagai pihak untuk menyumbangkan sumber daya PC desktop maupun notebook-nya penelitian tersebut, Folding@Home pun "kebanjiran" sumbangan. Seperti yang InfoKomputer sampaikan di sini dan sini, kemampuan komputasi Folding@Home terus bertumbuh. Bila pada awal April 2020 Folding@Home memiliki kemampuan komputasi sebesar lebih dari 1,5 exaFLOPS atau 1,5 juta teraFLOPS, minggu lalu Folding@Home sudah memiliki kemampuan komputasi lebih sekitar 2,4 exaFLOPS atau 2,4 juta teraFLOPS. Informasi terakhir, Folding@Home memiliki kemampuan komputasi mendekati 2,6 exaFLOPS atau 2,6 juta teraFLOPS.

Sebagai perbandingan, superkomputer tercepat di dunia saat ini memiliki kemampuan komputasi yang kurang dari 0,25 exaFLOPS atau 250 ribu teraFLOPS. Tak heran bila Folding@Home mengklaim kemampuan komputasinya melebihi kemampuan komputasi lima ratus superkomputer teratas di dunia bila digabungkan. Namun, tentunya superkomputer yang dimaksud tetap memiliki keunggulan dalam hal tertentu.

Bila Anda belum pernah mendengar mengenai Folding@Home, Folding@Home adalah sebuah proyek penelitian penyakit yang menyimulasikan pelipatan protein (protein folding), desain obat berbasiskan komputasi, dan aneka tipe lain dari dinamika molekuler. Untuk menyimulasikan semua hal tersebut, Folding@Home membutuhkan tenaga komputasi yang sangat besar. Nah, untuk memenuhi kebutuhan komputasi itu, Folding@Home menggunakan sistem komputer terdistribusi. Artinya, Folding@Home butuh komputer dari seluruh dunia menyumbangkan sumber dayanya untuk bergotong-royong menjalankan simulasi bersangkutan. Besaran sumber daya ini, termasuk kapan disumbangkan, bisa diatur oleh sang pengguna PC desktop maupun notebook.

Andai Anda tertarik untuk turut menyumbangkan sumber daya komputasi Anda, klien dari Folding@Home bisa diunduh di sini. Anda bisa mengatur agar penyumbangan sumber daya tesebut dilakukan hanya kala komputer sedang idle. Tujuannya tentu agar Anda tak terganggu ketika menggunakan komputer bersangkutan. Jika Anda sudah menyumbangkan sumber daya komputasi Anda, versi terbaru dari klien juga bisa ditemukan di tautan yang InfoKomputer berikan. Seperti telah disebutkan, klien versi terbaru itu sudah memiliki opsi untuk memilih COVID-19 sebagai prioritas.