Red Hat Enterprise Linux 8.2, versi terbaru sistem operasi enterprise Linux, telah tersedia dan mengusung kemampuan monitoring cerdas.
Red Hat Enterprise Linux (RHEL) 8.2 bukan sekadar sistem operasi. Platform yang didesain untuk bekerja di lingkungan hybrid cloud ini juga dibekali kemampuan menstablisasi operasi dengan kapasitas untuk mendukung dan menerima inovasi di masa depan.
Beberapa tambahan kemampuan pada platform Red Hat Enterprise Linux 8 ini disebut Red Hat akan memberikan lebih banyak nilai tambah bagi pelanggan:
- Kemampuan pengelolaan dan monitoring cerdas melalui sejumlah pembaruan (update) pada Red Hat Insights.
- Container tool yang sudah ditingkatkan
- User experience yang lebih mudah, baik untuk pakar maupun mereka yang baru menggunakan Linux.
Pembaruan yang digarisbawahi oleh Red hat di antaranya pada Red Hat Insights dan tool untuk container.
Red Hat Insights, tool proaktif untuk manajemen operasi dan risiko keamanan, sudah tercakup dalam paket langganan RHEL versi 6.4 atau yang lebih tinggi.
Pada RHEL versi 8.2, Red Hat menambahkan kemampuan-kemampuan baru untuk mengelola lingkungan hybrid cloud yang relevan juga dengan kondisi saat ini. Di tengah situasi pandemi COVID-19, banyak organisasi TI yang harus bekerja jarak jaih atau dengan keterbatasan staf.
Sementara itu, tim TI harus mampu memonitor, mengelola, dan menganalisis technology stack yang mereka operasikan berapa pun ukurannya, skalanya, kompleksitasnya, dan di manapun infrastruktur itu berada, apakah di lingkungan hybrid/multi cloud. Dengan peningkatan pada Red Hat Insights, Red Hat Enterprise Linux membantu mendeteksi, mendiagnosis, dan menangani isu-isu yang berpotensi terjadi, sebelum berdampak pada Production.
Beberapa pembaruan pada Red Hat Insights, misalnya New Policies & Patch, Drift Service, dan kemampuan visibilitas.
Red Hat Enterprise Linux 8.2 juga menghadirkan tool-tool container yang khusus dikembangkan dengan berorientasi pada masa depan dan cloud.
Workload dengan container adalah arsenal organisasi dalam melakukan transformasi digital dan menuju cloud. Dan tool yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi cloud-native harus menyeimbangkan antara inovasi dan lifecycle yang stabil dan terdukung dengan baik.
Di antara tool yang dikemaskan dalam RHEL 8.2 adalah Udica, Skopeo, dan Buildah.
Red Hat Enterprise Linux 8.2 akan segera tersedia secara umum melalui Red Hat Customer Portal.