Berbeda dengan bulan suci Ramadan di tahun-tahun sebelumnya, tahun ini umat Muslim di Indonesia harus menjalani bulan suci ini di tengah pandemi COVID-19. Hal ini memaksa umat Muslim Indonesia lebih banyak melakukan aktivitas ibadah di rumah masing-masing.
Melihat kondisi tersebut, satu persatu perusahaan rintisan (startup) menghadirkan platform berbasis teknologi untuk memaksimalkan ibadah umat Muslim di Ramadan 1441 H ini.
Salah satunya yaitu Awadah Dakwah. Digagas oleh Yenny Wahid serta didukung oleh startup edutech Cakap dan WIR Group, Awadah Dakwah merupakan platform online yang menghadirkan beragam dakwah dari para ustadz dan ulama di Tanah Air.
Awadah Dakwah sendiri baru saja diluncurkan pada Kamis (23/4) melalui live streaming di YouTube.
Saat peluncuran platform tersebut, Yenny Wahid selaku Inisiator Awadah Group, menuturkan, “Agar kita tetap dapat belajar tentang Islam sambil mengikuti anjuran untuk tetap di rumah karena wabah Covid-19, Awadah Dakwah bersama Cakap dan WIR Group menginisiasi platform dakwah online live yang bisa diakses melalui aplikasi. Lewat Awadah Dakwah, para ustadz dan ulama bisa berinteraksi langsung melalui fitur live video dan chat selama siaran berlangsung. Semoga dengan adanya Awadah Dakwah ini dapat mempertebal keimanan kita.”
Sementara itu, Tommy Yunus selaku Co-Founder dan CEO Cakap, menjelaskan, “Kami ingin mendekatkan masyarakat dengan materi positif dan bermanfaat melalui dakwah eksklusif dengan didukung oleh teknologi yang Cakap kembangkan. Dengan begitu, masyarakat dapat bertemu, berbicara, dan berinteraksi secara langsung dengan ustadz dan ulama setiap hari selama bulan suci Ramadan."
Saat ini, Awadah Dakwah sudah dapat diakses melalui aplikasi Cakap dan tersedia secara gratis bagi para pengguna Cakap yang kini telah mencapai 400.000 pengguna.
Selama bulan Ramadan, Awadah Dakwah akan hadir selama 30 hari berturut-turut sehingga bisa diakses di mana saja selama bulan Ramadhan.
Beberapa Pendakwah yang mengisi sesi dakwah melalui platform Awadah Dakwah adalah Habib Ali Bahar, DR KH Lukman Hakim, KH Syarif Rahmat, KH Fathir Hambali, Gus Yusron, KH Syaifullah Amin, Ustadz Masrukhin, Ustadz Romdhoni.