Find Us On Social Media :

Test Kit Covid-19 Buatan Putra-Putri Indonesia Segera Diproduksi

By Wisnu Nugroho, Senin, 27 April 2020 | 20:59 WIB

Test kit Covid-19 buatan Indonesia segera diproduksi setelah dana Rp.10 miliar yang dibutuhkan telah terkumpul

Sebanyak 100 ribu test kit Covid-19 buatan putra-putri Indonesia segera diproduksi. Dana sebesar Rp.10 miliar yang dibutuhkan untuk membuat test kit ini berhasil dikumpulkan melalui Gerakan Indonesia Pasti Bisa.

Seperti pernah kami beritakan, Indonesia Pasti Bisa adalah sebuah inisiatif yang melibatkan BPPT, perusahaan farmasi, peneliti, dan perusahaan digital Indonesia. Inisiatif ini memiliki tujuan utama mengembangkan test kit varian virus Corona yang beredar di Indonesia. 

Untuk mencapai tujuan tersebut, East Ventures sebagai salah satu penggagas gerakan ini menggelar penggalangan dana melalui situs indonesiapastibisa.com. Digelar sejak bulan Maret kemarin, penggalangan dana ini pun mencapai target mengumpulkan dana sebesar Rp.10 miliar. Dana ini akan digunakan membeli material yang dibutuhkan untuk membuat test kit.

Test kit ini sendiri dikembangkan oleh Nusantics, startup bidang genomic yang biasanya mengembangkan produk kecantikan. Namun keahlian Nusantics di area genome (material genetik organisme) ini dimanfaatkan untuk menganalisa virus Corona. 

Hasilnya, Nusantics bisa mengembangkan test kit RT-PCR yang juga dikenal sebagai qPCR yang merupakan standar tertinggi dalam diagnosis infeksi COVID-19. Teknologi ini digunakan untuk mendeteksi SARS-CoV-2 dengan memeriksa sampel genetika yang diambil dari rongga hidung atau rongga mulut pasien (swab).

Setelah dana terkumpul, inisiatif Indonesia Pasti Bisa pun melangkah ke tahapan selanjutnya, yaitu memproduksi massal test kit ini. Proses produksi sendiri akan dilakukan oleh Bio Farma segera setelah bahan baku tiba di Indonesia. Sayangnya karena lonjakan permintaan, bahan baku test kit ini mengalami penundaan pengiriman dari pabrik produksi di AS.

Hasil Kolaborasi

Keberhasilan menggalang dana Rp.10 miliar ini tidak lepas dari kolaborasi berbagai pihak. Lebih dari 2000 individu dan korporasi dari dalam dan luar negeri menyumbangkan dana untuk mencapai target tersebut. Beberapa perusahaan yang menyumbangkan dana adalah Tokopedia, Traveloka, East Ventures, dan Triputra Group. Zhang Yiming, CEO ByteDance (perusahaan pemilik aplikasi TikTok), juga ikut menyumbang di Indonesia Pasti Bisa.

"Samora Group memiliki visi dan misi untuk memberikan kontribusi positif bagi Indonesia. Kami pun terdorong [untuk mendukung gerakan ini]. Apalagi ini karya anak-anak muda Indonesia. Senang juga bisa turut membantu anak bangsa kita membuat test kit yang bisa berguna untuk Indonesia,” ungkap Yohan Setiawan (Presiden Direktur Samora Group) yang ikut menyumbang di gerakan ini.

Keberhasilan putra-putri Indonesia mengembangkan test kit Covid-19 ini diharapkan dapat menjadi awal kemandirian bangsa. “Kolaborasi institusi pemerintah, industri, dan asosiasi dalam test kit bersama gerakan Indonesia Pasti Bisa merupakan wujud konkret membangun ekosistem inovasi nasional,” ungkap Hammamm Riza (Kepala BPPT).