Raup pendapatan operasional RMB 21,484 miliar di Q1 2020, ZTE Corporation (ZTE) menginvestasikan lebih dari 15% pendapatan tersebut untuk riset dan pengembangan.
Biaya untuk penelitian dan pengembangan pada kuartal pertama yang berakhir tanggal 31 Maret 2020 itu mencapai RMB 3,241 miliar, atau meningkat sebesar 1,2 persen dibandingkan periode tahun lalu. Penguatan investasi dalam riset dan pengembangan ink merupakan bagian dari strategi ZTE untuk membangun daya saing perusahaan.
Laporan pendapatan ZTE juga menyebutkan perolehan laba bersih untuk pemegang saham biasa perusahaan yang terdaftar sebesar RMB 780 juta, dan laba bersih untuk pemegang saham biasa perusahaan yang terdaftar setelah pos luar biasa (extraordinary item) atau yang merujuk pada peristiwa atau transaksi yang bersifat tidak biasa dan jarang terjadi sebesar RMB 160 juta. Hasil tersebut telah mengalami peningkatan tahun-ke-tahun sebesar 20,5 persen dengan laba per saham dasar (basic earning per share)s sebesar RMB 0,18.
Inisiatif COVID-19
Terkait pandemi COVID-19, di kuartal pertama 2020 ini, ZTE juga telah melakukan berbagai inisiatif untuk membantu memerangi virus corona.
ZTE membangun dan meningkatkan platform untuk bekerja dan memberikan layanan pelanggan jarak jauh dalam rangka memprioritaskan kesehatan karyawan dan layanan pelanggan secara global.
ZTE juga berkolaborasi dengan berbagai operator untuk menjamin layanan komunikasi bagi garda terdepan yang berjuang melawan COVID-19. Perusahaan telah membangun jarin 4G / 5G dan sistem pemeriksaan telemedicine untuk ratusan rumah sakit di Cina.
Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, ZTE memberikan donasi untuk mendukung Wuhan dan daerah lain di provinsi Hubei, dan telah mendistribusikan masker, ventilator, dan alat pelindung diri lainnya kepada organisasi dan rumah sakit lokal di seluruh dunia.
Bekerja sama dengan berbagai operator dari mancanegara, ZTE turut menyediakan fasilitas kantor bagi usaha kecil dan menengah dan berbagai program anti COVID-19.
Bekerja sama dengan mitra industri, ZTE memiliki komitmen untuk memberdayakan b berbagaiindustri untuk melawan COVID-19 dengan memanfaatkan kekuatan teknologi, seperti 5G dan AI. Secara khusus, ZTE telah merilis 5G diagnosis jarak jauh dan layanan diagnosis seluler, serta solusi cloud video pintar untuk pencegahan dan pengendalian epidemi.
Selain itu, perusahaan telah meluncurkan layanan "cloud classroom"keluarga untuk mendukung pendidikan secara online. Menampilkan efisiensi dan kolaborasi yang kuat, solusi kantor jarak jauh dari ZTE memungkinkan pengguna dari berbagai industri untuk memiliki layanan kantor jarak jauh selama wabah COVID-19, sehingga memfasilitasi pekerjaan secara aman dan cepat untuk meningkatkan ketahanan ekonomi.
Inisiatif 5G
Melalui percepatan infrastruktur baru, seperti 5G dan Internet Industri, ZTE telah secara aktif terlibat dalam penyebaran infrastruktur operator 5G, dan terus meningkatkan kapasitas produksi 5G. Sementara itu, perusahaan telah memperkuat kerja sama dengan para pelaku industri terkemuka untuk mempromosikan transformasi digital dari industri transportasi, keuangan, government affairs, dan industri-industri utama lainnya.
Pada akhir kuartal pertama tahun 2020, ZTE secara berturut-turut memperoleh saham untuk 5G RAN, jaringan inti 5G SA, pusat pengadaan transportasi 5G dari China Mobile, China Telecom dan China Unicom. Perusahaan telah membangun jaringan untuk demonstrasi 5G di beberapa kota di Cina untuk mendapatkan pengalaman berkelanjutan dari Giga + 5G.
Selain itu, perusahaan telah menyelesaikan peluncuran layanan 5G komersial di berbagai pasar utama 5G termasuk Eropa, Asia-Pasifik, Timur Tengah.
ZTE telah mempertahankan pertumbuhan pangsa pasar yang tinggi di jaringan optik serta segmen Metro WDM dan Backbone WDM. Perusahaan bersama dengan para mitra telah melakukan 86 skenario aplikasi dan 60 proyek percontohan dalam skala global serta membangun proyek percontohan manufaktur 5G cerdas bersama dengan para pelaku industri terkemuka.
Di bidang perangkat terminal, ZTE telah meluncurkan smartphone video 5G pertama yakni ZTE Axon 11 5G, perusahaan terus memperkuat kerja sama perangkat terminal 5G dengan lebih dari 30 operator di seluruh dunia.
Ke depan, ZTE akan terus memberikan perhatian pada situasi epidemi global, dan melakukan koordinasi dengan pelanggan dan mitra global perusahaan untuk mengatasi epidemi global. ZTE juga akan terus fokus pada bisnis utama dan memanfaatkan peluang pembangunan infrastruktur baru yang diharapkan dapat menciptakan nilai lebih bagi pelanggan dan masyarakat.