Kabar baik datang dari Google. Saat ini mereka menggratiskan Google Meet, layanan video conference mereka. Semua orang yang memiliki akun Google bisa menggunakan Google Meet.
Sekadar mengingatkan, sebelum ini Google Meet cuma bisa digunakan akun berbayar G Suite.
Tidak tanggung-tanggung, Google memberikan keleluasaan untuk penggunaan Google Meet. Contohnya peserta rapat bisa sampai 100 orang, dan durasi rapat tidak terbatas. Google sendiri menyebut akan ada pembatasan durasi rapat selama 60 menit setelah 30 September 2020, namun durasi ini masih lebih panjang dibanding Zoom versi gratis (yang hanya 40 menit).
Akan tetapi, ada juga keterbatasan dari Google Meet versi gratisan ini. Yaitu, semua peserta harus login ke akun Gmail mereka untuk masuk ke ruang rapat. Peserta rapat tidak bisa cuma klik link meeting seperti di Zoom atau Google Meet versi berbayar. Google menyebut, aturan ini demi meningkatkan security dari sesi rapat online di Google Meet.
Di blognya, Google menekankan serangkaian aturan demi meningkatkan keamanan sesi Google Meet; yang bisa jadi sebuah sindiran bagi Zoom yang ditimpa banyak isu security.
Google menyebut, meeting code untuk Google Meet menggunakan kombinasi yang kompleks sehingga sulit ditebak orang yang ingin mengacau. Google juga tidak mengizinkan peserta yang tidak memiliki undangan di Google Calendar untuk masuk ke ruang sesi. Untuk kasus seperti ini, orang tersebut akan dimasukkan ke green screen, dan berpulang kepada host untuk memperbolehkan orang tersebut untuk masuk ke ruang rapat.
Google sendiri menyebut, Google Meet gratisan ini akan muncul bertahap ke semua pengguna Google. Saat kami coba, Google Meet versi gratisan ini belum muncul di akun personal kami.
Terus Pepet Zoom
Langkah menggratiskan Google Meet kembali menunjukkan kegigihan Google dalam memepet Zoom. Sebelumnya, Google memperkenalkan tampilan Gallery View sebagai alternatif Speaker View yang digunakan selama ini. Gallery View dan Speaker View sendiri sudah sejak lama ada di Zoom.
Zoom saat ini memang menjadi kuda hitam di pertarungan layanan video conference. Zoom menjadi layanan video conference paling populer saat ini, utamanya sejak pandemi memaksa sebagian orang melakukan aktivitas dari rumah. Pada bulan Maret 2020 kemarin, pengguna aktif Zoom mencapai 300 juta pengguna, atau naik 50% dibanding bulan sebelumnya.
Google bukannya tidak mendapat berkah dari kepopuleran layanan video conference saat ini. Seperti diungkap CEO Google, Sundar Pichai, jumlah pengguna Google Meet naik 3 juta pengguna per hari.
Namun angka itu sepertinya belum cukup bagi Google. Kini setelah tersedia gratis, jumlah pengguna Google Meet dipastikan akan kian melonjak. Dan itu berarti persaingan Google dan Zoom akan semakin panas.