Startup ride-hailing berstatus decacorn, Gojek, mengumumkan telah mengakuisisi startup kasir digital Moka.
Akuisisi ini membuat Gojek dan Moka menggabungkan layanannya sehingga mampu memberikan solusi terintegrasi bagi mitra usaha (merchant), yang terdiri dari pembayaran, pengantaran makanan, dan sistem Point of Sales (POS).
Diketahui, saat ini Moka telah digunakan oleh 40,000 pebisnis di 200 kota di Indonesia untuk memberikan solusi yang terdiri dari perangkat POS, sistem pembayaran, pembukuan, hingga pengadaan bahan baku, dan peminjaman modal usaha.
Sedangkan Gojek, lewat layanan GoBiz, telah digunakan para pemilik usaha dengan angka lebih dari 500,000 mitra merchant di Indonesia, di mana 96% dari angka tersebut adalah UMKM.
Selama ini, para pelaku usaha yang menggunakan platform dari kedua startup tersebut masih harus melakukan beberapa tindakan operasional secara terpisah pada aplikasi yang berbeda.
Misalnya, mereka harus memproses pesanan offline menggunakan sistem POS dari Moka dan menerima pesanan GoFood melalui GoBiz.
“Melalui akuisisi ini, Gojek dan Moka bisa menggabungkan layanan tersebut agar semakin memungkinkan untuk membantu lebih banyak usaha kecil melakukan migrasi ke sistem online dan memperkecil jarak antara platform offline dan online,” ujar Andre Soelistyo Co-CEO Gojek, dalam keterangan resmi yang diterima InfoKomputer (30/4).
“Akuisisi ini juga akan mempercepat pertumbuhan jaringan pelaku usaha Moka dengan menyediakan akses terhadap ratusan juta pengguna Gojek di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Haryanto Tanjo selaku CEO dan Co-Founder Moka menyampaikan, “Berbagai layanan Gojek yang memberi solusi untuk pelaku usaha akan memudahkan para mitra pelaku usaha kami untuk menjalankan bisnis dengan sukses, baik secaraonline maupun offline - sebuah strategi krusial untuk usaha kecil tetap bertahan di tengah keadaan pandemi seperti sekarang ini. Hal ini juga memungkinkan mereka untuk pulih dan semakin kuat setelah krisis ini berlalu.”
Ke depannya, Moka akan terus beroperasi sebagai entitas mandiri yang terintegrasi dengan ekosistem merchant Gojek.
Ekosistem tersebut terdiri dari GoBiz, aplikasi untuk para merchant dari Gojek yang menaungi GoFood, GoPay, dan layanan-layanan lainnya seperti Midtrans dan Spots.
Di sisi lain, dalam informasi akuisisi ini sendiri tidak dijelaskan nominal yang dikeluarkan Gojek untuk mencaplok Moka.
Namun, beberapa waktu lalu (22/4), Bloomberg sempat mengabarkan bahwa aksi akuisisi ini menggelontorkan dana hingga US$130 juta (hampir Rp2 triliun).