Xiaomi resmi meluncurkan ponsel terbarunya Redmi Note 9 yang merupakan suksesor dari Redmi Note 8 yang dirilis pada 2019. Redmi Note 9 membawa sejumlah perubahan, khususnya pada bagian desain dan tampilan.
Redmi Note 9 mengusung layar Full HD Plus dengan luas 6,5 inci. Layar ponsel ini memiliki sebuah lubang pada bagian kiri atas yang disebut sebagai DotDisplay.
Lubang tersebut tak lain adalah wadah kamera selfie dengan sensor 13 megapiksel. Layar Redmi Note 9 dilapisi Gorilla Glass 5 dan memiliki ketahanan dari percikan air.
Sementara pada bagian belakang, terdapat empat kamera yang dibungkus dalam sebuah wadah berbentuk kotak.
Keempat kamera tersebut terdiri dari kamera utama 48 MP (f/1.79), lensa ultrawide 8 MP (f/2.2), lensa depth sensor 2 MP (f/2.4), dan lensa makro 2 MP.
Ada pula sebuah LED Flash yang mendampingi keempat kamera tersebut. Ponsel ini dibekali dengan chipset MediaTek Helio G85 yang dipadukan dengan dua pilihan RAM yaitu 3 GB dan 4 GB, serta dua kapasitas penyimpanan yakni 64 GB dan 128 GB.
Redmi Note 9 dibekali turut dengan baterai berkapasitas jumbo sebesar 5.020 mAh dengan dukungan fast charging 18 W.
Namun, dalam paket pembelian, Xiaomi memberikan charger dengan daya yang lebih besar yakni 22,5 W.
Fitur lain yang disematkan dalam Redmi Note 9 antara lain sensor infrared (IR) blaster, pemindai sidik jari yang tertanam di bagian punggung ponsel, NFC, dan jack audio 3,5 mm.
Dihimpun Gizmochina, Redmi Note 9 hadir dalam tiga varian warna, yaitu Forest Green, Polar White, dan Midnight Grey.
Soal harga, Redmi Note 9 dibanderol dengan harga 199 dollar AS (Rp 3 juta) untuk model 3GB/64GB, dan 249 dollar AS (Rp 3,7 juta) untuk versi 4GB/128GB.
Rencananya, ponsel ini mulai akan tersedia di pasaran pada pertengahan Mei nanti. Meski begitu, belum bisa dipastikan, apakah Redmi Note 9 akan dijual di Indonesia.