Find Us On Social Media :

Awas, Penjahat Maya Lancarkan Serangan Malware Berkedok Layanan Kurir

By Liana Threestayanti, Senin, 4 Mei 2020 | 20:30 WIB

Awas, penjahat maya melancarkan serangan terbaru berupa delivery malware, yang berkedok layanan kurir.

Awas, penjahat maya melancarkan serangan terbaru berupa delivery malware, yang berkedok layanan kurir.

Disebut delivery malware karena serangan spam dan phishing ini membidik orang-orang yang menunggu pengiriman paket. 

Para scammers berkedok sebagai karyawan jasa pengiriman akan menginformasikan kedatangan paket. Namun, untuk menerima paket itu, calon korban harus membaca atau mengonfirmasi informasi dalam file terlampir. Dan saat calon korban membuka lampiran, malware secara langsung terunduh ke komputer atau ponsel korban.

Skenario terakhir adalah termasuk backdoor bernama Remcos yang dapat hinggap di perangkat pengguna. Malware ini dapat mengubah PC menjadi bot, mencuri data, atau mengunduh malware tambahan.

Phisher juga membuat salinan halaman web yang sangat dipercaya untuk layanan pengiriman populer sebagai cara mendapatkan kredensial. Para calon korban akan didorong agar memasukkan detail, seperti e-mail dan kata sandi menuju situs web untuk melacak paket mereka.

“Pandemi yang sedang berlangsung ini telah menciptakan kekacauan di banyak industri — termasuk layanan pengiriman — dan tidak mengherankan bahwa para pelaku kejahatan siber mencoba menggunakan metode tersebut untuk meraih keuntungan. Dengan banyaknya orang-orang menerima pemberitahuan tentang keterlambatan pengiriman atau minimnya asupan barang yang dibutuhkan, serta tidak adanya pilihan untuk membeli secara langsung di toko, jenis penipuan ini memiliki peluang keberhasilan yang tinggi. Meskipun semua orang pasti ingin menerima pesanan mereka tepat waktu, penting untuk selalu waspada menilai dari mana email-email tersebut berasal dan memastikan alamat halaman web dengan tepat," kata Tatyana Shcherbakova, analis konten web senior Kaspersky.

Untuk menghindari menjadi korban spam dan kampanye phishing bertema virus corona dengan skenario pengiriman barang ini, ini saran para ahli Kaspersky: