Bekerja di rumah membutuhkan kedisiplinan seperti ketika kita bekerja di kantor. Begini tips dari 3M Indonesia agar kita tetap produktif selama bekerja di rumah.
Kedisiplinan ala kerja di kantor tetap dibutuhkan selama kerja di rumah agar kita dapat menjalankan rutinitas serta menyelesaikan segala tugas pekerjaan kantor tepat waktu. Layaknya bekerja di kantor, pastikan kita tidak menunda waktu untuk bekerja. Bahkan untuk tetap aktif bekerja, manajemen perusahaan pun rutin mengadakan meeting secara online saat sedang kerja dari rumah seperti ini.
Dalam sudut pandang psikologi, bekerja dari rumah memerlukan waktu untuk beradaptasi. Misalnya, untuk individu yang tidak terbiasa dengan situasi ini akan jadi lebih sulit mengatur jadwal yang tepat. Keadaan ini bisa menimbulkan dua kondisi, yakni orang menjadi bekerja berlebihan atau sebaliknya, orang menjadi terlalu santai sehingga konsentrasi menurun. Ini memberikan efek terhadap kualitas kesejahteraan psikologi seseorang.
Untuk memastikan kita dapat mengatur waktu dengan baik, kapan waktu harus bekerja, dan kapan waktu untuk beristirahat, simak tips berikut ini:
- Ciptakan ‘work trigger’ versi kita
Lain ladang lain belalang, tidak seperti di kantor yang membuat kita selalu ada dalam keadaan siap kerja, situasi bekerja dari rumah pasti akan terasa berbeda. Bangun mindset dan semangat dengan hal menyenangkan versi kita, seperti mendengarkan musik, mencari spot terbaik di rumah, atau olahraga ringan. Setelah semangat didapat, ciptakan ‘ruang’ kerja yang fokus dan minim gangguan.
- Membuat ‘to-do-list’
Banyaknya pekerjaan yang harus di selesaikan membuat kita kadang lupa dengan apa yang harus dikerjakan. Tidak ada salahnya untuk melakukan pencatatan menggunakan Post-It Notes dari 3M apa saja prioritas pekerjaan yang harus dilakukan. Selain itu, kita juga dapat merapikan dan mengkategorisasikan dokumen menggunakan Post-It Flag dari 3M agar dokumen terlihat rapih dan mudah dicari. Hindari melakukan hal-hal di luar pekerjaan pada saat jam bekerja. Maka dari itu, ada baiknya untuk membuat daftar tentang hal apa aja yang harus dikerjakan sehari sebelumnya. Semakin bagus lagi, jika kita membuat skala prioritas, mana yang harus selesai dulu dan mana yang bisa dikerjakan belakangan, supaya ritme kerja lebih teratur.
- Tentukan ‘schedule’ yang jelas
Pengaturan waktu kerja yang efektif akan menunjang produktivitas yang lebih baik, dari mulai pengaturan jadwal dan durasi meeting online sampai ketepatan target penyelesaian pekerjaan. Pastikan jadwal kita juga diketahui oleh rekan kerja, saat ada urusan lain yang tidak dapat ditinggalkan. Buat jadwal sendiri dengan menulis di papan tulis dan menempelkannya di dinding tanpa paku, misalnya dengan menggunakan rangkaian produk Command Hook dari 3M. Papan jadwal dapat dengan mudah diubah maupun dicopot tanpa meninggalkan bekas di dinding.
- Pemilihan ‘collaboration tools’ yang tepat
Meski terasa seperti solo experience, WFH juga menuntut kita untuk tetap terhubung dengan rekan kerja. Meski jauh di hati, tapi tetap dekat via teknologi. Pilih platform yang user friendly dan aman untuk berkomunikasi dan bertukar ide. Jika suka bertukar ide dengan rekan kerja, gunakan teknologi seperti instant messaging dan meeting online untuk tetap berkomunikasi. Jadi, kita dan rekan kerja dapat tetap berkolaborasi dan produktif walaupun saling bekerja dari rumah.