Find Us On Social Media :

Contoh Penerapan Artificial Intelligence di Perusahaan Asuransi

By Liana Threestayanti, Jumat, 8 Mei 2020 | 10:30 WIB

Contoh penerapan Artificial Intelligence (AI) di perusahaan asuransi Tokio Marine dapat menjadi referensi.

Contoh penerapan Artificial Intelligence (AI) di perusahaan asuransi Tokio Marine dapat menjadi referensi.

Contoh penerapan AI berupa solusi auto damage assessment ini baru pertama kalinya diimplementasikan oleh sebuah perusahaan asuransi besar di Jepang. 

Penerapan AI dilakukan perusahaan asuransi umum ini untuk memroses kerusakan pada kendaraan. Dengan demikian para pemilik kendaraan dapat segera memulihkan kondisi kendaraanya.

Contoh penerapan AI ini diperoleh melalui solusi AI yang dikembangkan oleh Tractable. Solusi ini menggunakan teknologi computer vision untuk meneliti foto-foto kerusakan pada kendaraan secara nyaris real time.Tokio Marine menggunakan AI untuk memahami berbagai keputusan perbaikan yang tersedia untuk klien tersebut, misalnya rekomendasi perbaikan, cat, dan jumlah jam kerja untuk memperbaiki kendaraan tersebut. 

Penerapan AI di sini akan mempercepat proses perusahaan asuransi memahami dari jarak jauh apa yang terjadi pada kendaraan setelah mengalami kecelakaan dan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Dengan cara ini, perusahaan asuransi dan bengkel bisa membuat kesepakatan tentang perbaikan dengan lebih cepat dan pemilik kendaraan pun bisa segera menggunakan kendaraanya lagi. 

Tokio Marine telah berkolaborasi dengan Tractable sejak tahun 2018 dalam rangka meningkatkan proses appraisal. Sebagai solusi atas proses visual assessment yang rumit, Tractable memilih teknologi computer vision. Setelah sukses melakukan beberapa uji coba, Tokio Marine mengimplementasikan solusi Tractable itu di salah satu claim service center-nya sejak bulan April lalu. Dan selanjutnya, Tokio Marine akan menerapkannya secara nasional. 

Tokio Marine Group Deputy General Manager Hidenori Kobayashi mengatakan, "Di Jepang, dibutuhkan sekitar 2-3 minggu setelah kecelakaan terjadi untuk menentukan jumlah (klaim) yang harus dibayarkan. Tapi dengan AI dari Tractable untuk memeriksa kerusakan pada kendaraan, kami berharap dapat memangkas waktu tersebut, sekaligus memperkokoh posisi kami sebagai perusahaan pelopor teknologi baru yang akan mentransformasi perjalanan klaim para pelanggan kami." 

Sementara Alex Dalyac, Co-Founder dan CEO, Tractable, mengatakan, "Kami bangga terpilih sebagai mitra AI dari salah satu perusahaan asuransi terbesar di dunia. Ini menjadi bukti atas kualitas teknologi kami, kematangan solusi kami, dan kepercayaan terhadap kami. Computer vision mempercepat pemulihan (kendaraan) dari kecelakaan; teknologinya sudah hadir di sini dan akan membuat suatu perbedaan." 

Bermarkas di London, Tractable telah bekerja sama dengan perusahaan asuransi global di 11 negara di tiga benua, dan baru-baru ini membuka kantor di Tokyo untuk memenuhi permintaan solusi AI. Tractable juga memiliki kantor di New York, AS, dan memiliki 100 karyawan di seluruh dunia. 

Dalam mengembangkan AI, Tractable menggunakan deep learning untuk computer vision dan teknik machine learning. Solusi AI ini dilatih menggunakan jutaan foto kerusakan kendaraan dan keputusan-keputusan appraisal dari manusia. Algoritme solusi ini belajar dari pengalaman dengan menganalisis berbagai contoh.

Selain Tokio Marine, solusi AI Tractable juga telah diimplementasikan oleh perusahaan-perusahaan asuransi kendaraan terbesar, seperti, Ageas di Inggris, Covéa di Perancis, dan Talanx-Warta, perusahaan asuransi kendaraan kedua terbesar di Polandia.